Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO GoTo Berikan Stamina Baru untuk "Startup" di Indonesia

Kompas.com - 12/04/2022, 10:32 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) di Bursa Efek Indonesia disebut menjadi stamina baru untuk startup di Indonesia.

Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan, terdapat ekspektasi yang sangat baik dengan hadirnya GoTo di bursa saham.

Menurut dia, kehadiran GoTo di pasar modal tentunya menjadi langkah awal yang baik bagi perusahaan rintisan lain yang ada di Indonesia.

Baca juga: Jadi Salah Satu yang Terbesar di Asia, Saham GOTO Diborong Lebih dari 150.000 Pengguna Ajaib

Selain memberikan stamina baru untuk perusahaan lain di Indonesia, melantainya GoTo di bursa merupakan bukti nyata transformasi digital yang dialami Indonesia, terutama dalam ekosistem ekonomi digital.

"Seperti diketahui, transformasi digital merupakan topik hangat yang sedang muncul di kalangan masyarakat. Di era disrupsi digital dan awal mula peralihan ke web 3.0 ini, tak hanya kita bisa mendapatkan akses yang lebih mudah untuk berbagai aspek kehidupan. Kita juga bisa melihat iklim masa depan perusahaan rintisan yang positif, terutama eksistensinya di pasar modal,” kata dia dalam keterangannya Senin (11/4/2022).

Baca juga: 5 Fakta Saham GoTo Usai Tercatat di BEI, Raup Rp 15,8 T hingga Jadi IPO Ketiga Terbesar di Asia

Ia menyebut, initial public offering (IPO) GoTo menjadi angin segar untuk perusahaan rintisan lainnya. Selain itu, ia mengapresiasi langkah IPO GoTo untuk menyejahterakan para mitranya.

Seperti diberitakan, para pekerja GoTo, seperti karyawan dan mitra pengemudi daring, memiliki kesempatan untuk ikut membeli dan mendapatkan bagian dalam pembagian lembar saham GoTo dalam IPO tersebut.

"Keputusan GoTo untuk mengalokasikan saham kepada para mitranya, merupakan hal yang patut diapresiasi karena merupakan upaya inklusi keuangan yang baik serta dapat menjadi contoh untuk perusahaan rintisan yang memiliki rencana serupa di pasar modal," imbuh dia.

Baca juga: Saham GoTo Naik 13 Persen Saat Perdagangan Perdana, Simak Rekomendasi dari Analis

Lalu, keputusan IPO GoTo juga memberikan dampat pertumbuhan signifikan di kalangan investor ritel juga memberikan sinyal positif bagi prospek pasar modal Indonesia.

"Kini, Indonesia semakin dekat dengan demokrasi finansial, karena seluruh kalanganvmasyarakat telah lebih mudah untuk mengakses aset investasi, tak terkecuali pekerja danvpelaku UMKM yang notabene mitra merchant GoTo,” ucap Claudia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com