Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik dari Melantainya GoTo di Bursa Efek Indonesia

Kompas.com - 12/04/2022, 11:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi melantai dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sejak masa Initial Public Offering hingga kini sudah tercatat di BEI, saham GoTo menjadi perhatian masyarakat. Hal ini membuktikan minat masyarakat terhadap saham GoTo cukup tinggi.

Perusahaan teknologi asal Indonesia ini memang mencuri perhatian masyarakat karena berhasil menjadi perusahaan decacorn yang masuk pasar modal Indonesia.

Baca juga: Saham GoTo Naik 13 Persen Saat Perdagangan Perdana, Simak Rekomendasi dari Analis

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, meski berlangsung di tengah gejolak pasar global, ketertarikan yang tinggi dari para investor mencerminkan tingginya permintaan atas layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology di kawasan Asia Tenggara, serta kepercayaan pada posisi GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia.

“Pada hari ini, kami mengawali perjalanan GoTo sebagai perusahaan terbuka yang tercatat di BEI. Melalui momen bersejarah ini, kami akan meningkatkan kemampuan kami untuk mencapai misi kami, seraya melayani seluruh pihak di dalam ekosistem kami dengan lebih baik,” kata Andre di Jakarta Senin (11/4/2022).

Baca juga: Airlangga: IPO GOTO Setara 2,8 Persen dari PDB dan Masuk 4 Besar Market Cap

Berikut daftar fakta-fakta menarik dari pencatatan saham perdana GOTO di BEI, yaitu:

1. Saham GOTO melejit 18,3 persen

Setelah saham GoTo tercatat, di awal perdagangan Senin (11/4/2022), harga saham GOTO bergerak melesat 18,3 persen di posisi Rp 400 per saham dibandingkan harga awal IPO yang ditetapkan, Rp 338 per saham.

Hari ini pukul 10.18 pun saham GOTO masih di atas harga awal IPO, yaitu Rp 382 per saham. Meskipun pada awal perdagangan hari ini sempat mengalami penurunan.

2. Kantongi dana Rp 15,8 triliun

Dari keseluruhan proses IPO, GoTo mengumpulkan total dana sebesar Rp 15,8 triliun, terdiri dari Rp 13,7 triliun dari penawaran umum saham melalui IPO, dan Rp 2,1 triliun melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe).

Penghimpunan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 400,3 triliun.

3. Dihadiri para menteri dan diapresiasi presiden

Saat GoTo melantai di BEI, terlihat beberapa menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Bahkan Presiden Joko Widodo pun memberikan sambutan secara daring dan mengapresiasi langkah GoTo melantai di BEI.

"Saya menyampaikan selamat atas terlaksananya IPO kepada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Bursa Efek Indonesia," ujar Jokowi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com