JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan mafia minyak goreng masih menjadi misteri. Padahal pemerintah mengungkapkan bahwa mafia minyak goreng tersebut akan diumumkan pada 21 Maret 2022.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR pada 17 Maret 2022.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah memiliki banyak bukti kecurangan yang dilakukan oleh para oknum.
Baca juga: Dipanggil KPPU soal Dugaan Kartel, Produsen Besar Minyak Goreng Mangkir
Hanya saja kata dia, bukti yang sudah diberikan tersebut masih belum kuat menurut Kepolisian.
"Sebetulnya di minyak ini ada permasalahan di rantai distribusi minyak, gangguan rantai distribusi ini terlalu banyak pemainnya walaupun kita sudah punya bukti-bukti yang kami merasa cukup, sudah diserahkan. Namun ternyata dari penegak hukum belum cukup bukti," kata Oke saat peninjauan bahan pokok di pasar Cibinong, Selasa (12/4/2022).
Walau demikian Oke mengatakan, saat ini baik Kepolisian maupun Kejaksaan sudah mulai bergerak.
Baca juga: Ini Dalih Mendag Belum Membongkar Nama Tersangka Mafia Minyak Goreng
Menurut Oke, sebenarnya jika ditelaah lagi, ada pemanfaatan-pemanfaatan celah hukum yang dilakukan oknum yang memang bisa ditindak lanjuti. Namun kata Oke, hal itu masih perlu diproses dan tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Yah sebenarnya kalau kita merasa ada cukup bukti tapi bagi aparat hukum yah tidak sembarangan gitu kan memprosesnya. Ada skemanya," kata Oke.
Sebelumnya, Mendag Muhammad Luthfi menunjukkan foto kuitansi sebagai bukti dugaan adanya mafia minyak goreng. Kuitansi itu ditunjukkan di hadapan anggota Komisi VI DPR.
Baca juga: Sebut Ada Mafia Minyak Goreng, Mendag: Mohon Maaf Kami Tidak Dapat Mengontrol
Mendag mengatakan, pihaknya bersama kepolisian telah menemukan salah satu terduga mafia minyak goreng.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.