Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Produsen Kinder Joy Capai Rp 199 Triliun, Produknya Dijual di 170 Negara

Kompas.com - 12/04/2022, 16:17 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Cokelat bermerek Kinder Joy yang tengah ramai diperbincangkan publik merupakan produk milik perusahaan multinasional Ferrero Group. Bagaimana kinerja produsen Kinder Joy tersebut?

Dikutip dari laman resmi www.ferrero.com, Ferrero International SA sebagai perusahaan induk Ferrero Group telah merilis laporan keuangan konsolidasi 2020/2021 yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2021.

Dari laporan keuangan yang diumumkan pada 10 Februari 2022 tersebut, Ferrero mencatat omzet konsolidasi sebesar 12,7 miliar Euro atau sekitar Rp 199 triliun (kurs Rp 15.676 per Euro) dalam setahun.

Baca juga: Mengenal Ferrero, Perusahaan Raksasa Dunia di Balik Cokelat Kinder Joy

Capaian tersebut meningkat 3,4 persen dibandingkan dengan omzet Ferrero tahun sebelumnya yakni sebesar 12,3 miliar Euro per tahun.

Peredaran produk buatan Ferrero di dunia

Di bawah kepemimpinan Giovanni Ferrero sebagai Executive Chairman dan Lapo Civiletti sebagai CEO, Ferrero International SA mengkonsolidasikan 107 perusahaan dan 32 pabrik manufaktur di seluruh dunia.

Sepanjang periode 2020/2021 tersebut, Ferrero tercatat telah menjual produknya di 170 negara, baik secara langsung maupun melalui distributor.

Grup Ferrero mencapai pertumbuhan penjualan bersih produk jadi. Pertumbuhan bisnis secara organik (tidak termasuk dampak dari kombinasi bisnis tahun sebelumnya) meningkat sebesar 1,5 persen.

Baca juga: Sejarah SilverQueen, Produk Cokelat Asal Indonesia yang Mendunia

Itu semua ditopang oleh sejumlah sorotan utama yang meliputi:

  • Pertumbuhan di pasar tertentu termasuk Prancis, Jerman dan China dan konsolidasi pangsa pasar di sebagian besar wilayah;
  • Pertumbuhan merek ikonik seperti Ferrero Rocher, Kinder Bueno, Kinder Joy dan Kinder Chocolate;
  • Peluncuran produk baru termasuk es krim Ferrero Rocher dan Raffaello.

Jurus andalan Ferrero

Selama tahun fiskal 2020/2021, Ferrero Group mengakuisisi 100 persen dari modal saham yang ditempatkan di Eat Natural, pembuat sereal batangan, muesli dan granola yang berbasis di Inggris.

Baca juga: Kisah Mi Instan Andalan Indofood: Supermi, Indomie, dan Sarimi

Perusahaan tersebut beroperasi di segmen pasar camilan buah-buahan dan kacang-kacangan. Akuisisi ini bertujuan untuk memperluas keseluruhan jejak dan portofolio holding perusahaan.

Ferrero juga menyelesaikan beberapa inisiatif utama seperti meningkatkan investasi pada merek-merek ikoniknya, memperkuat kegiatan Research and Development (R&D) internal, serta berinvestasi dalam meningkatkan kemampuan pabrik dan peralatannya.

Sebagai bagian dari strategi pengembangan teknologi Grup yang berkelanjutan, Ferrero memperluas kapasitas produksinya, dengan total investasi modal sebesar 839 juta Euro.

Investasi utama adalah properti, pabrik dan peralatan (757 juta Euro), untuk pusat produksinya di Italia, Jerman, Amerika Serikat dan Polandia.

Sementara itu, rata-rata tenaga kerja Ferrero Grup pada tahun 2020/2021 sebanyak 34.374 karyawan, meningkat dari 34.121 karyawan pada tahun 2019/2020.

Baca juga: Sejarah Sandal Jepit Swallow, Pabriknya Berdiri Sejak Tahun 1987

Jumlah karyawan per 31 Agustus 2021 sebanyak 38.767 karyawan, lebih banyak dibandingkan dengan 37.122 karyawan per 31 Agustus 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com