Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Tol Laut Papua, Lahan Bongkar Muat Pelabuhan Jayapura Ditambah

Kompas.com - 12/04/2022, 22:40 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menandatangani 2 MoU untuk meningkatkan produktivitas Pelabuhan Jayapura dan Tol Laut Indonesia Timur.

MoU ini terkait “Rencana Pemanfaatan Aset Lahan Hasil Reklamasi Kolam Pelabuhan" dan "Kerja Sama Pengoperasian Barang Milik Negara".

Dengan perkuatan kerja sama ini, maka akan terdapat tambahan lahan bongkar muat di dermaga Pelabuhan Jayapura seluas 69 x 23 meter.

Baca juga: Berkat Tol Laut, Harga Minyak Goreng di Sangihe Lebih Murah Dibandingkan di Manado

Prosesi penandatanganan dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Capt Roni Fahmi.

Sedangkan dari pihak Pelindo diwakili oleh Dwi Rahmad Toto selaku Regional Head IV PT Pelindo (Persero). Prosesi tersebut berlangsung di kantor Pelindo Regional IV, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan itu, Roni menjelaskan, saat ini Pelabuhan Jayapura melayani 14 kabupaten/kota pada provinsi Papua dan menjadi pelabuhan akhir bagi layanan kapal dari barat ke timur Indonesia, termasuk kapal Tol Laut Papua.

Baca juga: KM Kendhaga Nusantara 9 Resmi Layani Trayek Baru Tol Laut

"Sehingga dengan adanya kerja sama ini dan pemanfaatan lahan reklamasi tentu layanan bongkar muat akan semakin meningkat," ujarnya dalam keternagan resmi, Selasa (14/4/2022).

Roni Fahmi menyampaikan, kunjungan kapal dan tingkat distribusi logistik pada kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Jayapura selama 5 tahun terakhir meningkat signifikan, seperti pada tahun 2021 mencapai 584 total call dengan 4.393.246 total GRT.

Hal tersebut tentunya berdampak pada layanan seperti kecepatan layanan bongkar muat dan kemampuan pelabuhan dalam penyandaraan kapal secara aman dan selamat.

"Sehingga untuk menunjang produktivitas pelabuhan maka dibutuhkan kerja sama dan peran pemerintah serta operator pelabuhan berinovasi bersama stakeholders untuk terus meningkatkan layanan kapal dan bongkar muat dengan maksimal,” jelasnya.

Baca juga: Kapal Tol Laut Muatan 1.300 Ton Resmi Layani Rute ke Maluku Utara

Dalam kesempatan yang sama, Dwi Rahmad Toto menyampaikan bahwa Pelindo menyambut baik penandatangan kerja sama pengoperasian dermaga dan pemanfaatan aset lahan hasil reklamasi di kawasan Pelabuhan Jayapura.

"Hal ini tentu akan terus meningkatkan layanan kapal yang masuk dan ketersediaan serta kecepatan waktu dalam pelayanan bongkar muat," ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Willem Thobias Fofid menyampaikan penjelasan terkait pembangunan dermaga APBN di Pelabuhan Jayapura oleh Pemerintah Pusat.

Baca juga: Menhub Minta Waktu Sandar Kapal Tol Laut Dipercepat

"Dermaga 2 APBN dibangun sejak 2013 dalam rangka mendukung semangat konektivitas Tol Laut dan multimoda dengan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” jelasnya.

Dermaga 2 APBN telah beroperasi dan pada hari ini diwujudkan dengan Perjanjian Kerja Sama Pengoperasian Barang Milik Negara berupa dermaga seluas 69 x 23 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com