Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Berbagai Komoditas Melonjak, Target Inflasi BI Masih Bisa Tercapai?

Kompas.com - 13/04/2022, 15:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan tingkat inflasi nasional masih akan sesuai dengan target yang telah ditentukan, meskipun saat ini berbagai harga komoditas global tengah melonjak, imbas dari perang Rusia dan Ukraina.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyadari, tensi geopolitik kedua negara Eropa itu telah membuat harga berbagai jenis komoditas melonjak, sehingga menyebabkan inflasi di banyak negara dunia.

"Tidak dipungkiri, tekanan geopolitik ini meningkatkan tekanan-tekanan terhadap harga," ujar Perry, dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2022, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Inflasi Merangkak Naik, Kapan BI Sesuaikan Suku Bunga?

Meskipun demikian, bank sentral meyakini, tingkat inflasi nasional masih akan terjaga, sesuai dengan target yang telah ditentukan, yaitu pada rentang 3 plus minus 1 persen, atau 2-4 persen.

"Secara keseluruhan, asesmen-asesmen kami sejauh ini kami masih confident inflasi masih bisa terjaga," kata Perry.

Baca juga: PPN hingga Harga BBM Naik, Siap-siap Inflasi Ikut Terkerek

Lebih lanjut Perry bilang, optimisme tingkat inflasi yang terjaga itu didorong oleh upaya pemerintah dalam memastikan rantai pasok bahan makanan.

"Dan tentu saja melakukan pemantauan-pemantauan dan koodinasi secara erat antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah agar betul-betul stabilitas harga pangan terjaga," tuturnya.

Baca juga: Akibat Inflasi, Jerman Naikkan Harga Pangan 20 Hingga 50 Persen

Sementara itu, kebijakan fiskal dinilai mampu mengendalikan harga komoditas yang masuk ke dalam kategori adiministered price.

Pada saat bersamaan, BI akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah, guna memastikan kesinambungan kebijakan dalam upaya menjaga stabilitas harga komoditas,

"Agar harga-harga tetap terkendali kondisi fiskal sehat, pertumbuhan ekonomi juga membaik, dan moneter membaik," ucap Perry.

Asal tahu saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Maret 2022 sebesar 0,66 persen. Dengan begitu, inflasi secara tahunan (year on year/yoy) mencapai 2,64 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Whats New
Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Whats New
TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

Whats New
Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Whats New
Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Whats New
IHSG Ditutup Menguat, Sentuh Level 7.080

IHSG Ditutup Menguat, Sentuh Level 7.080

Whats New
5 Tips Jaga Kesehatan Finansial di Akhir Tahun

5 Tips Jaga Kesehatan Finansial di Akhir Tahun

Earn Smart
 Jokowi Singgung Soal Serapan Anggaran Rendah, Ini Kata Sri Mulyani

Jokowi Singgung Soal Serapan Anggaran Rendah, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Asosiasi E-Commerce Minta Penetapan HPP Dikaji Lebih Dalam

Asosiasi E-Commerce Minta Penetapan HPP Dikaji Lebih Dalam

Whats New
Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja? Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan

Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja? Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com