Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target 1.800 Rumah Tahun Ini, Bank Nagari Sudah Salurkan KPR 280 Unit hingga Awal April

Kompas.com - 13/04/2022, 16:43 WIB

PADANG, KOMPAS.com-Bank Nagari telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 280 unit hingga awal April 2022.

Jumlah itu terdiri 232 unit dari bank konvensional dan 48 unit dari unit usaha syariah (UUS).

"Per awal April ini kita sudah realisasikan KPR LFPP sebanyak 280 unit untuk masyarakat," kata Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra yang dihubungi Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Sukses di 2021, Plafon KUR Bank Nagari di 2022 Meningkat Jadi Rp 1,35 Triliun

Gusti menyebutkan target kuota KPR FLPP Bank Nagari tahun 2022 sebanyak 1.800 unit, dengan pembagian 1.500 unit untuk konvensional dan 300 unit untuk unit usaha syariah.

"Kuota ini meningkat sebanyak 400 unit dari tahun 2021 yang sebanyak 1.400 unit," jelas Gusti.

Menurut Gusti pada tahun 2021 tidak ada kendala dalam penyaluran KPR FLPP dan respon masyarakat cukup baik walau masih di tengah pandemi.

Baca juga: Kode Bank Nagari Sumbar untuk Transfer Antarbank

Untuk tahun 2022 ini dari sisi permintaan relatif baik karena cukup banyak masyarakat yang membutuhkan rumah pertama.

"Hanya ada sedikit kendala di tahun 2022 ini karena adanya peraturan BP Tapera yang merubah segmentasi penerima FLPP yaitu hanya masyarakat berpenghasilan tetap (fix income) yaitu Pegawai Swasta dan PNS yang belum menjadi Peserta Tapera," jelas Gusti.

Sementara selama ini porsi yang terbanyak membutuhkan rumah subsidi ini adalah masyarakat wirausaha atau non fix income.

"Untuk itu perlu disiapkan kebijakan tersendiri untuk menjembatani hal ini," kata Gusti.

Untuk segmentasi yang sementara belum bisa diakomodir melalui skim KPR FLPP, kata Gusti, maka Bank Nagari telah mengeluarkan stimulus terkait dengan uang muka pada skim tersendiri yaitu KPR-Multiguna dengan besaran uang muka yang diturunkan dari sebelumnya minimal 15 persen menjadi minimal 5 persen.

"Suku bunga juga kompetitif yaitu single digit untuk beberapa tahun pertama. Artinya para wiraswasta tetap dapat membeli rumah tipe FLPP dengan menggunakan skim KPR-Multiguna," jelas Gusti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Whats New
Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Spend Smart
BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

Whats New
Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Whats New
Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Whats New
Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Whats New
Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Whats New
Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Whats New
Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Whats New
Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Whats New
Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Whats New
Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Whats New
Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Whats New
Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Whats New
5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+