Sampai dengan akhir tahun lalu, BNI melaporkan penurunan NPL 60 basis poin (bps) menjadi 3,7 persen dibandingkan posisi 2020 yang sebesar 4,3 persen. Sedangkan, NPL per Maret 2022 kembali membaik ke level 3,46 persen.
Perbaikan kualitas kredit juga terefleksikan dari restrukturisasi kredit BNI yang semakin melandai. Tercatat per Maret 2022 kredit yang diberikan stimulus tersisa Rp 69,63 triliun, turun Rp 2,5 triliun dari posisi akhir 2021 yang sebesar Rp 72,13 triliun.
"Pelaku usaha terdampak mulai semakin percaya diri prospek kinerja bisnisnya sehingga sudah dapat melakukan cicilan seperti sebelum pandemi," tutur Corporate Secretary BNI, Mucharom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.