Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Pastikan Pasokan Bapok Aman Jelang Lebaran, Harga Cenderung Turun

Kompas.com - 14/04/2022, 15:43 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan stok bahan pokok alias bapok aman menjelang Hari Raya Lebaran.

Hal itu ia katakan ketika melakukan peninjauan pasar di Rawamangun, Kamis (14/4/2022).

“Hari ini kita melihat ketersediaan bapok ketika Ramadhan dan bersiap-siap sebelum Hari Raya Idul Fitri. Bapok stoknya cukup dan karena stoknya cukup mudah-mudahan harga bisa terjangkau,” ujar Mendag Lutfi saat meninjau pasar Rawamangun, dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: MAKI Tagih Janji Kosong Mendag soal Mafia Migor: Tidak Layak Jadi Menteri Ya Copot Saja

Mendag Lutfi mengungkapkan, sebagian besar harga bapok cenderung turun.

Misalnya, harga beras stabil berada di kisaran Rp 10.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp 12.400 per kilogram untuk beras premium.

Komoditas lain, seperti cabai dan bawang harga cenderung turun.

Harga cabai merah keriting turun 11,09 persen, cabai merah besar turun 6,83 persen, cabai rawit merah turun 22,84 persen, serta bawang merah turun 5,77 persen.

Baca juga: Sudah 3 Kali Senin, Mana Janji Mendag Umumkan Mafia Minyak Goreng?

Harga gula dan pasokannya

Sedangkan, gula pasokannya cukup meskipun harga mengalami kenaikan.

Harga gula saat ini berada di kisaran Rp 14.700 per kilogram, naik 3,52 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kenaikan harga ini didorong oleh harga paritas impor.

“Sementara harga telur dan ayam cenderung turun dan diharapkan terus stabil, jangan turun terlalu banyak untuk memberikan keuntungan kepada peternak,” kata Mendag Lutfi.

Baca juga: Stok Gula Pasir di Indomaret Kosong Seminggu, Ini Penjelasan Manajemen

Harga minyak goreng curah masih tinggi

Kemudian untuk harga minyak goreng curah masih relatif tinggi.

Di Pasar Rawamangun minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 16.000 per kilogram.

“Kondisi harga ini akan terus membaik dan diharapkan sesuai dengan harga yang ditentukan Pemerintah sebelum Lebaran, sesuai HET Rp 14.000 per liter,” ucap Lutfi.

 

Stok stabil, harga daging sapi berangsur turun

Sementara Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini Badan Pangan Nasional harus menjaga harga di tingkat hulu dan hilir.

“Harga di tingkat hulu diharapkan tidak terlalu turun sehingga petani dan peternak dapat merasakan harga yang baik dan sampai dengan Lebaran kita pastikan stok stabil dan masuk terus ke Jakarta,” ungkapnya.

Arief melanjutkan, berdasarkan pantauan di pasar harga daging sapi cenderung mengalami kenaikan dengan kisaran Rp 130.000-Rp14.000 per kilogram.

Kenaikan ini disebabkan karena harga sapi bakalan dari luar negeri yang meningkat.

Untuk itu, pasokan daging sapi akan diseimbangkan dengan pasokan beberapa produk lain, seperti daging beku.

“Jadi dipastikan masyarakat mendapatkan alternatif untuk membeli daging sapi segar, daging sapi beku, dan daging kerbau. Pemerintah memastikan menjelang Lebaran harga daging akan terjangkau,” jelas Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com