Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Investasi Bitcoin? Simak Langkah-langkahnya Berikut Ini

Kompas.com - 14/04/2022, 19:27 WIB
Siti Maghfirah,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika berbicara tentang cryptocurrency atau aset kripto, pasti tidak terlepas dari jenis yang paling populer yakni Bitcoin. Bitcoin saat ini masih menjadi "raja" di antara mata uang digital lainnya seperti Ethereum, Dogecoin, atau Binance.

Dalam perjalanannya, Bitcoin mengalami fluktuasi nilai yang luar biasa, baik saat anjlok maupun meningkat. Dari yang awalnya hanya dijual seharga 1 sen, hingga saat ini nilai Bitcoin mencapai USD 41.000 atau sekitar Rp 588 juta.

Nilai tukar yang fantastis ini tentu membuat orang-orang semakin tertarik ingin mengetahui dan mulai berinvestasi. Namun, banyak yang belum memahami langkah-langkah investasi Bitcoin di Indonesia. Dilansir dari berbagai sumber, simak penjelasannya berikut ini:

Mendaftar dan membuat akun di Bitcoin Exchange

Pertama, kamu harus mendaftarkan diri kamu dengan cara membuat akun baru di Bitcoin Exchange. Bitcoin Exchange merupakan platform atau marketplace digital, di mana kamu bisa melakukan transaksi jual beli Bitcoin maupun aset digital lainnya. Karena Bitcoin adalah teknologi yang terbuka untuk siapa saja, jadi tidak ada perusahaan resmi yang mengatur dan kamu bebas untuk melakukan transaksi di mana saja.

Ada beberapa platform populer yang bisa kamu pilih, di antaranya Coinbase, Binance, Kraken, Gemini, atau Bitfinex. Semua exchange ini bisa diakses secara online, baik melalui website maupun aplikasi yang ada di playstore.

Baca juga: Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin Lanjut Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Melakukan verifikasi KYC

Untuk bisa lanjut ke tahap selanjutnya, kamu akan diminta untuk memverifikasi KYC (Know Your Customer). KYC merupakan langkah penting untuk melindungi akun dari tindakan pencucian uang atau money laundry. Proses KYC biasanya berupa mengunggah foto selfie, identitas pribadi seperti KTP, dan informasi rekening bank.

Mendeposit sejumlah uang di akunmu

Setelah pendaftaran sukses, kamu harus mentransfer sejumlah uang ke akun exchange untuk bisa membeli mata uang Bitcoin. Nilai minimal setoran di awal ini bervariasi, tergantung platform apa yang kamu gunakan. Kamu bisa mentransfer dana secara online, baik melalui rekening bank, e-wallet atau dompet digital, kartu kredit, dan lain-lain.

Baca juga: Sebelum Mulai Investasi Bitcoin, Perhatikan Dulu 3 Aspek Berikut

Menentukan pair Bitcoin

Sebelum melakukan transaksi jual beli, kamu harus memilih dulu mata uang yang ingin kamu pasangkan dengan Bitcoin. Misalnya, kamu memilih mata uang rupiah sebagai pair, jadi nilai 1 Bitcoin akan bernilai dalam rupiah. Sistem penukarannya sama seperti ketika membeli valas, yakni berapa harga USD 1 dalam rupiah.

Membeli Bitcoin

Nah, sekarang kamu sudah siap untuk melakukan transaksi pembelian Bitcoin. Kamu bisa mulai membuat order dengan memasukkan berapa jumlah atau nilai Bitcoin yang ingin kamu beli. Namun sebelumnya, ketahui dulu dua jenis order, yakni taker dan maker. Jika kamu memilih jenis order taker, maka Bitcoin sudah terbeli dan uang di depositmu secara otomatis berkurang sesuai dengan nilai bitcoin yang kamu beli.

Namun, jika memilih jenis order maker, artinya kamu hanya memasang pesanan dengan harga tertentu dan menunda pembelian hingga ada harga di pasar yang cocok. Jika belum ada yang pas, tidak akan ada transaksi dan pesanan kamu akan menunggu dalam daftar antrian "order book".

Mengatur investasi Bitcoin

Setelah melakukan pembelian Bitcoin, maka ini saatnya untuk mulai memikirkan apa yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan untung. Sama seperti cara investasi aset kripto lainnya, kamu bisa melakukan transaksi jual beli setiap hari dengan sesama owner Bitcoin. Atau, menyimpan Bitcoin milikmu dalam jangka waktu yang lama dengan harapan nilainya akan terus meningkat, kemudian menjualnya ketika sudah dirasa cukup besar keuntungannya.

Berinvestasi Bitcoin membutuhkan kejelian dan perhatian yang besar. Karena, fluktuasi nilai Bitcoin yang tinggi, dibarengi dengan tingkat risiko kerugian yang tinggi juga. Sehingga, menjadikan Bitcoin sebagai investasi berbahaya dan kamu bisa kehilangan uang dalam jumlah yang besar jika tidak hati-hati.

Baca juga: Pedagang Kripto Waswas Transaksi Bitcoin dkk Kena Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com