Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Telkom-Singtel Kolaborasi Kembangkan Data Center dan Bisnis Broadband

Kompas.com - 14/04/2022, 21:41 WIB
A P Sari

Penulis

Hal itu, lanjutnya, agar Telkom tidak hanya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di Indonesia, tetapi juga ikut mengawal transformasi digital Indonesia.

“Perlu ada terobosan tidak hanya dalam peningkatan kompetensi digital namun juga perubahan bisnis model dengan memanfaatkan kemitraan strategis yang dapat mengakselerasi transformasi perusahaan,” kata Erick dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, saat ini TelkomGroup tengah melakukan konsolidasi bisnis data center guna menjawab tantangan transformasi digital ke depan.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Telkom University Bandung Gelar Wisuda di Metaverse

Regional data center, kata dia, merupakan kelanjutan dari strategi konsolidasi data center sekaligus menjadi bukti komitmen untuk menjawab kebutuhan dalam menangkap peluang agar dapat membuka jalan perusahaan untuk menjadi global scale data center player.

Namun, menurutnya, langkah tersebut membutuhkan kemitraan strategis dengan operator yang telah terbukti memiliki kapabilitas dan reputasi yang mumpuni.

“Singtel dengan kekuatan dan pengalamannya menjadi salah satu mitra strategis dan tepat bagi Telkom dalam mengembangkan bisnis data center regional ini,” ungkapnya.

Sementara itu, CEO Singtel Group Yuen Kuan Moon mengatakan, seiring pesatnya digitalisasi bisnis dengan meningkatknya adopsi internet of things (IoT), artificial intelligence, dan 5G di seluruh regional, permintaan akan data center turut meningkat.

Baca juga: Akselerasi Transformasi Digital Indonesia, Telkom Luncurkan Leap

"Kemitraan ini merupakan langkah penting bagi pengembangan strategi data center kami melalui aset terbaik, kompetensi, dan network yang dimiliki oleh dua perusahaan pemimpin pasar data center di Indonesia dan Singapura," kata Yuen.

Menurutnya, Indonesia sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, merupakan pangsa pasar strategis bisnis data center yang dapat memperluas footprint platform Singtel di tiga lokasi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan, yakni Indonesia, Singapura, dan Thailand.

Platform itu, lanjut dia, nantinya akan mendukung kebutuhan transformasi digital dari pelanggan yang ingin menjangkau Indonesia sekaligus juga menyediakan platform bagi bisnis di Indonesia untuk menjangkau luar negeri.

"Kami berharap dapat memperluas kerja sama jangka panjang dengan TelkomGroup untuk mengkapitalisasikan tren yang menguntungkan dan peluang pasar yang luar biasa," tuturnya.

 

Baca juga: Menteri BUMN: Telkom dan Telkomsel Harus Berinovasi untuk Ekosistem Digital Indonesia

Adapun selain data center, Telkom-Singtel juga menjajaki kerja sama terkait implementasi integrasi bisnis fixed dan mobile broadband.

Integrasi bisnis tersebut sudah mulai dijalankan Telkom melalui sinergi layanan IndiHome dengan Telkomsel.

Sejalan dengan arahan Kementerian BUMN, integrasi kedua bisnis akan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh pengalaman digital terbaik dalam menikmati layanan internet dan bundling-nya.

Termasuk juga kemudahan-kemudahan lain dari layanan TelkomGroup di mana saja.

Inisiatif itu nantinya juga akan mempertahankan kepemimpinan TelkomGroup di portofolio bisnis broadband. Telkom akan fokus pada segmen B2B dan Telkomsel fokus pada segmen B2C.

Baca juga: Waspadai Akun Palsu dan Penipuan Lamaran Kerja Mengatasnamakan Telkom

Ririek mengatakan, layanan broadband yang semakin seamless, serta tumbuhnya ekosistem bisnis dan kekayaan data yang mengikuti, akan membuka peluang-peluang bisnis baru pada era digital.

“Peluang-peluang itu datang melalui pengembangan bisnis e-commerce, content streaming, big data, social network, dan internet of things. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, stakeholders, dan masyarakat,” paparnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com