Persentase tersebut sangat berbanding terbalik dengan Turki yang mengalami inflasi tertinggi dalam 20 tahun terakhir, yakni 61,14 persen.
Begitu pula dengan Amerika juga mengalami inflasi tinggi dalam 40 tahun terakhir, yaitu mencapai 7,9 persen.
Baca juga: Kementan Dinilai Mampu Kendalikan Inflasi Sektor Pertanian, Pengamat Ekonomi Berikan Apresiasi
"Pertanian itu harus bersama-sama karena persoalan ekonomi setiap negara berbeda. Amerika dulu belum pernah inflasi sekarang mengalami kenaikan harga 7,2 persen. Begitu pula dengan inflasi Turki, Argentina, Belanda, atau Rusia yang tidak terkendali," ucap SYL.
Pada kesempatan yang sama, Menkop dan UKM Teten Masduki mengucapkan terima kasih atas perhatian Mentan SYL terhadap berbagai produk UMKM.
Ke depan, kata Teten, pihaknya siap berkolaborasi dengan SYL untuk membangun negeri.
"Kolaborasi pembelian produk dalam negeri penting dilakukan untuk Indonesia yang lebih maju ke depannya," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.