Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng WIR Asia, Alfamart Perluas Layanan Ritelnya ke Dunia Metaverse

Kompas.com - 15/04/2022, 15:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan perdagangan ritel pemegang nama bisnis Alfamart berkolaborasi dengan PT WIR Asia Tbk (WIRG) perusahaan teknologi berbasis AR/VR untuk memanfaatkan teknologi metaverse agar mampu menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan pemasaran, dan memberikan customer experience yang semakin baik.

Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Anggara Hans Prawira mengatakan, Saat ini teknologi digital telah membawa pola baru bagi bisnis termasuk perubahan dalam pola konsumen berbelanja yang tidak terbayangkan sebelumnya.

“Tanpa mengadopsi kemajuan teknologi digital tentunya pelaku usaha akan sulit untuk mengikuti perkembangan maupun untuk terus berada dalam kompetisi yang kian ketat. Alfamart harus mampu mengubah cara pandang kita dengan cepat mengingat akselerasi kemajuan teknologi digital sangat tinggi,” ujar Hans dalam siaran pers, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Membangun Metaverse secara Berkelanjutan dengan Edge Computing

Hans menjelaskan, dunia metaverse memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis untuk lebih maju berkembang.

Alasan Alfamart menunjuk WIR Group sebagai mitra untuk menggarap metaverse karena rekam jejak pekerjaan mereka di seluruh dunia telah membangun reputasi dan kredibilitas WIR Group saat ini.

Metaverse merupakan suatu keniscayaan yang akan segera berkembang sebagai tempat baru dimana pelanggan bisa merasakan pengalaman belanja virtual di Alfamart” jelas Hans.

Baca juga: Perusahaan Pengembang Metaverse WIR Asia IPO Pekan Depan, Berapa Harga Sahamnya?

Hans juga menyebut, sejak tahun 2015 Alfamart dan WIR Group juga bersama-sama berinovasi mengembangkan jaringan toko virtual bernama Alfamind.

Bahkan Alfamart dan WIR Group adalah yang pertama dalam memperkenalkan penggunaan teknologi Augmented Realty di rak penjualan toko-toko pada tahun tersebut, melalui pemasangan sarana promosi digital DAV.

Baca juga: OJK Sebut Potensi Bisnis Metaverse Capai Rp 21.500 Triliun Pada 2030

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com