Apa Itu Trading? Simak Pengertian dan Jenis-Jenisnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini semakin banyak pilihan yang bisa kamu lakukan untuk memperbanyak aset dan kekayaan. Salah satu instrumen populer yang sedang banyak diperbincangkan karena mampu menghasilkan uang dalam jumlah besar di waktu yang singkat adalah trading.

Banyak orang berpikir bahwa trading sama dengan investasi. Padahal, keduanya memiliki sistem kerja yang berbeda. Untuk memudahkan kamu yang ingin terjun ke dunia trading, berikut penjelasan pengertian dan jenis-jenis trading.

Pengertian trading

Trading adalah proses transaksi yang berlangsung dalam pasar finansial di mana sistem kerjanya adalah sering-sering menjual dan membeli aset dalam waktu yang singkat. Di sinilah para trader mendapatkan keuntungan, yakni dengan menjual aset lebih tinggi daripada saat membelinya.

Ini berbeda dengan investasi yang hanya membeli saham dalam satu waktu lalu menahannya dalam waktu yang lama terlebih dahulu.

Baca juga: Telan Korban, Apa itu Robot Trading DNA Pro?

Trading menyangkut pembelian dan penjualan barang dan jasa. Sehingga, penjual bisa mendapat keuntungan dari kompensasi yang diberikan oleh penjual. Kompensasi ini juga bisa dihasilkan dari pertukaran barang dan jasa antar kedua belah pihak.

Trading memang dapat menghasilkan keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat. Namun, untuk mencapai tujuan ini, trader wajib menguasai ilmunya serta kejelian dalam membaca pergerakan pasar.

Jenis-jenis trading

Trading memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda, yang bisa kamu pilih sesuai keinginan. Berikut jenis-jenis trading:

• Trading Saham

Trading saham adalah aktivitas jual beli saham yang dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Polanya adalah dengan membeli saham saat harganya sedang rendah, dan menjualnya kembali ketika harga sedang melambung tinggi.

Baca juga: Begini Cara Kerja Robot Trading DNA Pro yang Seret Nama Banyak Artis, serta Tips Menghindarinya

Kamu membutuhkan ketelitian untuk memutuskan kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham yang kamu miliki. Diperlukan strategi untuk bisa meraih keuntungan ketika terjadi fluktuasi harga saham.

• Trading Forex

Trading forex adalah jenis perdagangan yang kegiatannya meliputi jual beli mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain dengan melibatkan pasar-pasar mata uang utama di dunia. Transaksi ini dilakukan secara terus menerus selama 24 jam tanpa jeda.

Trading forex dilakukan secara online dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan yang lebih tinggi daripada harga belinya. Karena sistem kerjanya yang berkesinambungan, banyak orang menjadikan trading forex tidak hanya sebagai investasi namun sebuah profesi yang menyita banyak waktu dan perhatian.

Baca juga: Ini Persamaan dan Perbedaan Trading Forex dan Binary Option

• Trading Komoditas

Salah satu bentuk komoditas yang populer untuk diperdagangkan adalah emas. Sama seperti trading saham dan forex, trader mendapatkan keuntungan dari harga jual yang lebih tinggi daripada harga beli. Dalam trading emas, fluktuasi harga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Amerika Serikat dan mata uang dolar.

Dengan perkembangan teknologi, saat ini komoditas tidak hanya diperjualbelikan dengan cara tradisional atau dalam bentuk fisik saja. Kamu juga bisa melakukan aktivitasnya secara online.

• Trading Kripto

Trading kripto adalah kegiatan perdagangan aset kripto di akun perdagangan dengan membaca pergerakan harga aset kripto. Sama dengan trading jenis lainnya, keuntungan didapatkan dari harga jual yang tinggi daripada ketika saat membeli. Kripto merupakan mata uang digital, namun jual belinya bisa menggunakan mata uang dolar atau rupiah.

Namun, tingkat volatilitas pada trading kripto lebih tinggi. Perubahan harga perdagangan dalam periode tertentu sangat sering terjadi. Sehingga, trader harus memberikan waktu dan perhatian yang banyak untuk bisa terus mengikuti pergerakan pasar.

Trading memang dapat memberikan keuntungan besar. Namun, saat memutuskan untuk melakukan aktivitas trading, kamu juga harus membekali diri dengan pengetahuan yang mumpuni, serta kesiapan untuk menghadapi risiko-risiko yang mungkin akan dihadapi.

Baca juga: Banyak Dikaitkan Investasi Bodong, Apakah Semua Robot Trading Ilegal?