Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antam-IBC Teken Kontrak dengan CBL China, Luhut: Langkah RI Jadi Pemain Baterai Litium Terbesar Dunia

Kompas.com - 16/04/2022, 08:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik dengan akan diselenggarakannya penandatanganan Framework Agreement (FA) di bidang industri baterai litium.

Kerja sama dilakukan antara PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Industri Baterai Indonesia (IBC) dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygen Co., Ltd. (CBL). Luhut pun mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukanlah pekerjaan kecil.

Menurutnya, penandatanganan ini menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pemain baterai litium terbesar di dunia.

"Saya sangat bahagia karena kita akan menyaksikan penandatanganan framework kerja sama antara ANTAM dan IBC dengan konsorsium CBL," kata dia melalui keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Komisi VII Minta Inalum-Antam Selesaikan Proyek Smelter di Mempawah

Akan ada kerja sama serupa dengan LG Corporations

Menyadari pentingnya kerja sama ini, Luhut pun meminta agar FA dipatuhi dan dilaksanakan sesuai timetable yang disepakati.

Hal tersebut disampaikannya karena rencana investasi ini dinilai masih panjang perjalanannya.

Ia juga meminta pihak Project Manager Officer (PMO) untuk mengawal rencana investasi yang dimaksud. Terlebih lagi, di masa mendatang juga akan dijalin kerja sama serupa dengan LG Corporations.

Baca juga: Luhut: RI Berpotensi Jadi Produsen Baterai Lithium Terbesar Kedua di Dunia

Pemerintah perlancar proses perizinan 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, usai penandatanganan FA, pemerintah segera mengurus proses perizinan lainnya, termasuk Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk memperlancar pencapaian target.

"Inisiatif mengenai pengembangan ekosistem baterai merupakan salah satu insiatif yang strategis dan ini merupakan wujud keseriusan Indonesia dalam melakukan hilirisasi," ujar Pahala.

Sebelum melakukan penandatanganan FA, Direktur Utama MIND.ID selaku perwakilan pemegang saham IBC dan Antam yang juga menjadi tuan rumah acara menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.

"Kami sangat bersemangat untuk mewujudkan proyek ini untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, sekaligus membawa manfaat bagi kedua negara (Indonesia dan Tiongkok)," tuturnya.

Baca juga: Antam Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 62 Persen Sepanjang Tahun 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com