Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Program Taxi Alsintan, Kementan Hibahkan Peralatan Pertanian Modern untuk Petani Banyuasin

Kompas.com - 16/04/2022, 09:41 WIB
Dwi NH,
Anissa DW

Tim Redaksi

Tak hanya manfaatnya, tetapi diharapkan pula berdampak signifikan dan positif terhadap kinerja pertanian di Tanah Air.

Pertanian konvensional harus ditinggalkan

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, metode pertanian konvensional harus ditinggalkan.

"Pertanian telah memasuki era teknologi. Artinya, kami sudah harus meninggalkan cara-cara lama dalam bertani," katanya.

Menurut SYL, penggunaan alsintan harus di kedepankan karena dengan alat pertanian ini bisa meningkatkan produktivitas.

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Holtikultura Sumsel, Bambang Pramono mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Banyuasin untuk menyerahkan alsintan dalam program Taksi Alsintan.

Baca juga: Alsintan Dorong Modernitas Pertanian Sumatera Barat

"Program ini sudah dicanangkan oleh Mentan. Sumsel, khususnya Kabupaten Banyuasin, dipilih untuk menjadi tempat model pengembangan program Taksi Alsintan,” jelasnya.

Atas terselenggaranya program pengembangan tersebut, lanjut Bambang, Dinas Pertanian Provinsi Sumsel memberikan apresiasi yang tinggi serta dukungan tiada henti kepada Kabupaten Banyuasin.

Adapun dukungan yang diberikan Dinas Pertanian Provinsi Sumsel itu, baik di dalam kementerian, dari provinsi, maupun program bangkitnya Kabupaten Banyuasin.

Sebagai pemimpin Banyuasin, Bupati Askolani mengatakan, pertanian di wilayahnya sangat memungkinkan untuk dikembangkan.

Baca juga: Bendungan Cipanas Airi 9.273 Hektar Lahan Pertanian, Begini Progresnya

"Kami masih sangat yakin dengan menambah luas lahan tanam, sangat mungkin menambah hasil produksi," katanya.

Menurut Askolani, hasil gabah di Kabupaten Banyuasin sudah ada yang mencapai di atas 8 ton.

"Makanya mari sama-sama membangun. Membangun Indonesia dan pangan Indonesia. Dari Banyuasin saja selesai urusannya, kami sekarang sedang uji coba drone agar biaya usaha tani bisa lebih efektif dan efisien," imbuhnya.

Tak hanya itu, Askolani mengaku, pihaknya juga tengah mengembangkan petani milenial.

Para petani milenial itu diberikan arahan serta motivasi sesuai dengan yang dicanangkan Mentan SYL dan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com