Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Pokok, Kementan Berkolaborasi Gelar Pasar Mitra Tani di Medan

Kompas.com - 17/04/2022, 17:02 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Adapun 12 bahan pangan pokok yang dimaksud adalah beras, gabah, jagung, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, dan gula konsumsi.

"Ini adalah arahan bapak Mentan. Dari hasil pantauan kami, ketersediaan 12 bahan pangan pokok secara umum dalam kondisi aman. Meskipun, harga minyak goreng masih fluktuatif," jelas Ali.

Baca juga: Turun ke Lapangan, Kementan Pastikan 12 Bahan Pangan Pokok di NTB Aman hingga Lebaran

Untuk selanjutnya, Ali menambahkan, Kementan akan bekerja sama dengan lintas sektor lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut serta distributor-distributor 12 bahan pangan pokok di Medan.

Sinergi ini dilakukan agar suplai barang di pasar hingga ke masyarakat berlangsung lancar sehingga kebutuhan bahan pokok tidak terkendala sampai Idul Fitri 2022.

Selain mengunjungi Pasar Mitra Tani, Ali dan rombongan juga mengunjungi Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumut.

Pimpinan Perum Bulog Sumut Arif Mandu menjelaskan, dalam menghadapi Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2022, stok beras terpantau dalam kondisi aman, yakni di kisaran 9.000 ton.

Angka tersebut pun tersebar di seluruh cabang dan cabang pembantu.

"Khusus Cabang Medan sendiri ada 60.000 ton dan stoknya sekarang ada 3.000 ton. Sisanya, tersebar di seluruh kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang lain," kata Arif.

Arif mengatakan, Perum Bulog bersinergi dengan semua stakeholder yang ada, terutama Dinas Pertanian dan Kementan, dalam memenuhi kebutuhan stok dan menjaga stabilitas harga pangan pokok di pasaran.

"Saya pastikan Idul Fitri ini (stok bahan pangan pokok) aman. Masyarakat tidak perlu panik," kata Arif.

Baca juga: Lewat Alsintan, Kementan Jamin Ketersediaan Pangan Selama Ramadhan hingga Idul Fitri

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis menjelaskan, Kota Medan merupakan barometer Sumatera Utara. Artinya, tingkat pengaruh inflasi dari Provinsi Sumatera Utara ini 84 persen adalah berasal dari Kota Medan.

Emilia mengatakan, Pemprov Sumut dan Pemkot Medan berkolaborasi untuk mengupayakan 12 bahan pangan pokok agar harganya jauh di bawah harga normal.

"Pemerintah pusat, provinsi, dan kota berkolaborasi untuk mendekatkan ketersediaan bahan pangan ke masyarakat. Kami ingin pastikan ketersediaan bahan pangan pokok 12 macam cukup aman," tegas Emilia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com