Adapun 12 bahan pangan pokok yang dimaksud adalah beras, gabah, jagung, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, dan gula konsumsi.
"Ini adalah arahan bapak Mentan. Dari hasil pantauan kami, ketersediaan 12 bahan pangan pokok secara umum dalam kondisi aman. Meskipun, harga minyak goreng masih fluktuatif," jelas Ali.
Baca juga: Turun ke Lapangan, Kementan Pastikan 12 Bahan Pangan Pokok di NTB Aman hingga Lebaran
Untuk selanjutnya, Ali menambahkan, Kementan akan bekerja sama dengan lintas sektor lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut serta distributor-distributor 12 bahan pangan pokok di Medan.
Sinergi ini dilakukan agar suplai barang di pasar hingga ke masyarakat berlangsung lancar sehingga kebutuhan bahan pokok tidak terkendala sampai Idul Fitri 2022.
Selain mengunjungi Pasar Mitra Tani, Ali dan rombongan juga mengunjungi Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumut.
Pimpinan Perum Bulog Sumut Arif Mandu menjelaskan, dalam menghadapi Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2022, stok beras terpantau dalam kondisi aman, yakni di kisaran 9.000 ton.
Angka tersebut pun tersebar di seluruh cabang dan cabang pembantu.
"Khusus Cabang Medan sendiri ada 60.000 ton dan stoknya sekarang ada 3.000 ton. Sisanya, tersebar di seluruh kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang lain," kata Arif.
Arif mengatakan, Perum Bulog bersinergi dengan semua stakeholder yang ada, terutama Dinas Pertanian dan Kementan, dalam memenuhi kebutuhan stok dan menjaga stabilitas harga pangan pokok di pasaran.
"Saya pastikan Idul Fitri ini (stok bahan pangan pokok) aman. Masyarakat tidak perlu panik," kata Arif.
Baca juga: Lewat Alsintan, Kementan Jamin Ketersediaan Pangan Selama Ramadhan hingga Idul Fitri
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis menjelaskan, Kota Medan merupakan barometer Sumatera Utara. Artinya, tingkat pengaruh inflasi dari Provinsi Sumatera Utara ini 84 persen adalah berasal dari Kota Medan.
Emilia mengatakan, Pemprov Sumut dan Pemkot Medan berkolaborasi untuk mengupayakan 12 bahan pangan pokok agar harganya jauh di bawah harga normal.
"Pemerintah pusat, provinsi, dan kota berkolaborasi untuk mendekatkan ketersediaan bahan pangan ke masyarakat. Kami ingin pastikan ketersediaan bahan pangan pokok 12 macam cukup aman," tegas Emilia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.