Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Yakin Bisa Hemat Rp 16,5 Miliar Per Tahun Setelah Operasikan PLTS Terbesar di Sulsel

Kompas.com - 17/04/2022, 20:01 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid dengan kapasitas 1,3 mega wattpeak (MWp) yang terletak di Desa Parak Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Direktur PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, Adi Priyanto mengatakan, pembangkit listrik ramah lingkungan itu menjadi PLTS terbesar di Sulsel, dengan kemampuan mengurangi emisi karbon sebesar 1.400 ton CO2 per tahun.

"Hadirnya PLTS Hybrid Selayar ini diharapkan menjadi trigger bagi kita untuk berinovasi dalam mengembangkan potensi sumber energi terbarukan seperti energi matahari, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), geothermal, dan bentuk energi terbarukan lainnya," ujar dia, dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022).

Baca juga: Jelang Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 6,6 Triliun di Jawa Barat

Dengan beroperasinya PLTS Hybrid Selayar, maka total daya mampu sistem kelistrikan Selayar mencapai 11,65 Mega Watt (MW), beban puncak adalah 6,4 MW, sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 5,25 MW.

Adapun bauran EBT di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan dengan beroperasinya PLTS Selayar mencapai 38,8 persen, di atas target nasional yaitu 23 persen pada tahun 2025.

Selain mendongkrak bauran energi, General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Awaluddin Hafid menambahkan, dengan beroperasinya PLTS ini mampu menghemat biaya operasional sampai dengan Rp 16,5 miliar per tahun.

Awaluddin menjelaskan PLN membangun PLTS terbesar di Sulawesi Selatan di atas lahan seluas 1,46 hektare (Ha) dengan total investasi Rp 39,5 miliar dan memakan waktu pembangunan selama 6 bulan.

Baca juga: Tiba-tiba Terima Pesan WhatsApp Pinjol Cair Puluhan Juta, Bagaimana Menyikapinya?

"Selanjutnya PLN melakukan tahap operasi komersial pada 23 Desember 2021 setelah menyelesaikan reliability run, performance test dan uji laik operas," ucap Awaluddin.

Hingga April 2022, PLN UIW Sulselrabar memiliki 11 PLTS dengan total kapasitas 2,5 MWp yang tersebar di beberapa pulau, antara lain di Pulau Sabutung di Kabupaten Pangkep dan Pulau Tomia di Kabupaten Wakatobi.

Ke depannya, berdasarkan RUPTL tahun 2021-2030, PLN akan membangun 12 PLTS di beberapa pulau yaitu di Sulsel, Sultra, dan Sulbar dengan kapasitas 17,61 MWp.

Baca juga: Ini Jadwal Pencairan THR PNS dan TNI-Polri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com