Ia bilang, hal ini membuat Indonesia menjadi destinasi diversifikasi investasi di tengah dinamika global yang sedang terjadi.
Baca juga: SPP-nya Ratusan Juta, Ini 5 Sekolah di Indonesia dengan Biaya Termahal
Kondisi kondusif serta posisi kepemilikan asing yang masih relatif rendah, membuka peluang penguatan lebih lanjut di pasar saham Indonesia.
Hal positif lainnya datang dari pasar finansial Asia, termasuk Indonesia.
Berdasarkan penjelasannya, bersama ASEAN-4 (Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand), Indonesia diperkirakan akan mengalami lonjakan pertumbuhan yang signifikan.
Asia dianggap memiliki fondasi makro ekonomi yang lebih kuat dalam menghadapi pengetatan moneter Amerika Serikat.
"Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan dana pendidikan tinggi ke luar negeri. Sebaiknya pilih produk yang sesuai dengan profil risiko, tujuan, dan jangka waktu. Persiapan dalam jangka waktu yang panjang akan membuahkan hasil yang lebih optimal," tandas dia.
Baca juga: Potret Pendidikan PNS: Mayoritas Sarjana, 54.704 Orang Lulusan SD dan SMP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.