JAKARTA, KOMPAS.com – Saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) yang salah satu pemiliknya adalah Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman atau Yenny Wahid, "digembok" atau disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/4/2022).
Dalam pengumuman resmi BEI, suspensi tersebut dilakukan karena harga saham WIR Asia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh sebab itu, BEI menilai penting untuk dilakukan cooling down atas saham WIRG.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT WIR Asia Tbk (WIRG), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham & Waran Seri I PT WIR Asia Tbk. (WIRG & WIRGW), pada perdagangan tanggal 18 April 2022,” tulis pengumuman BEI, Senin.
Baca juga: Bank BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya
BEI menjelaskan, penghentian sementara perdagangan Saham WIRG tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, sedangkan penghentian sementara perdagangan Waran Seri I PT WIR Asia Tbk. (WIRG-W) dilakukan di seluruh pasar.
Tujuannya, untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang, berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham & Waran Seri I PT WIR Asia Tbk.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” kata BEI.
Baca juga: BEI Pantau Saham WIRG Milik Yenny Wahid, Ini Penyebabnya
:Pada pekan lalu, BEI telah melakukan pantauan terhadap saham WIRG yang masuk dalam Unusual Market Activity (UMA).
WIRG resmi melantai di BEI pada 1 April 2022 dengan harga Rp 168 per saham. Sejak saat itu, pergerakan harga saham WIRG meningkat signifikan setiap harinya, bahkan di awal IPO melonjak 34,5 persen.
Dalam dua pekan terakhir, WIRG mengalami kenaikan signifikan hingga 560 persen, di level Rp 1.110 per saham pada penutupan Kamis pekan lalu.
Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub Tahap 2 Dibuka Siang Ini, Tersedia Kuota 10.080 Orang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.