Lebih lanjut dia menuturkan, ekspor pada bulan Maret ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Peningkatan tertinggi terjadi di industri pertambahan dengan pertumbuhan 50,18 persen (mtm) dan 143,91 persen (yoy). Nilai ekspor di industri ini sebesar 5,40 miliar dollar AS.
Namun, ekspor Indonesia masih didominasi oleh industri pengolahan, dengan total ekspor mencapai 19,26 miliar dollar AS, meningkat 23,99 persen (mtm) dan 29,83 persen (yoy).
Secara kumulatif, total ekspor meningkat 35,25 persen ytd). Ekspor non migas sendiri tumbuh 35,87 persen (ytd).
"Komoditas penyumbang ekspor terbesar secara kumulatif Januari-Maret 2022 adalah bahan bakar mineral dengan share 14,12 persen atau 8,87 miliar dollar AS, serta lemak dan minyak hewan nabati 12,59 persen atau setara dengan 7,91 miliar dollar AS," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.