Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Perang, Neraca Dagang RI dengan Rusia-Ukraina Defisit hingga Maret 2022

Kompas.com - 18/04/2022, 14:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina turut mempengaruhi Indonesia dari sisi neraca perdagangan. Akibat konflik tersebut, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit dengan dua negara tersebut sepanjang Januari-Maret 2022.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengungkapkan, neraca perdagangan RI dengan rusia defisit sebesar 204,6 juta dollar AS secara kumulatif. Sedangkan dengan Ukraina, defisitnya mencapai 13,5 juta dollar AS pada Januari-Maret 2022.

Padahal di periode yang sama tahun 2021, posisi neraca perdagangan dengan dua negara tersebut masih surplus. Dengan Rusia surplus 42,2 juta dollar AS, sementara dengan Ukraina surplus 53,6 juta dollar AS.

Baca juga: Rusia Siap Jual Minyak Mentahnya dengan Harga Spesial kepada Negara Sahabat

"Konflik Rusia dan Ukraina membuat neraca perdagangan kita dengan Rusia maupun Ukraina mengalami defisit di bulan Maret 2022, terbesarnya dengan Rusia," kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Dengan Rusia, defisit terjadi lantaran ekspor komoditas unggulan RI lebih kecil dibanding impor. Pada Januari-Maret 2022, ekspor RI dengan Rusia mencapai 399,6 juta dollar AS, sedangkan impor lebih besar mencapai 604,2 juta dollar AS.

Adapun dengan Ukraina, ekspor RI ke negara berjuluk Keranjang Roti Eropa itu mencapai 28,7 juta dollar AS, lebih rendah dibanding impornya yang sebesar 42,2 juta dollar AS.

Margo berharap, konflik segera selesai sehingga Indonesia bisa memperbaiki neraca perdagangan dengan Ukraina maupun negara Beruang Merah.

Baca juga: Ada Perang Rusia-Ukraina, Sri Mulyani Optimistis Ekonomi Kuartal I Tumbuh hingga 5,2 Persen

"Mudah-mudahan ketegangan Rusia-Ukraina makin cepat selesai sehingga kita bisa memperbaiki kinerja (perdagangan) dengan Rusia dan Ukraina di waktu-waktu berikutnya," ucap Margo.

Adapun komoditas unggulan yang diekspor Indonesia ke Rusia adalah lemak dan minyak hewan nabati, karet dan barang dari karet, serta mesin/peralatan listrik.

Akibat penurunan ekspor tiga komoditas utama tersebut, total ekspor RI dengan Rusia merosot 56,6 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan 48,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Fenomena serupa juga terjadi dengan Ukraina. Bahkan di bulan Maret, Indonesia sama sekali tidak mengirim 3 komoditas unggulannya ke Ukraina, yakni lemak dan minyak hewan nabati, kertas/karton, serta alas kaki.

"Ekspor utama dengan Ukraina yaitu lemak dan minyak hewan nabati, kertas karton, serta alas kaki. Bulan Maret tidak ada ekspor sama sekali yang menunjukkan konflik Rusia-Ukraina ini mengganggu eskpor Indonesia terutama ke Rusia dan Ukraina," tandas Margo.

Baca juga: Gara-gara Perang Rusia-Ukraina, 1,3 Miliar Dollar AS Modal Asing Keluar dari RI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sederet Faktor Di Balik Tren Naiknya Kredit Macet Fintech Lending

Sederet Faktor Di Balik Tren Naiknya Kredit Macet Fintech Lending

Whats New
'Franchise' Ekspedisi Modal Rp 5 Jutaan, Mulai Bisnis Enggak Harus Mahal

"Franchise" Ekspedisi Modal Rp 5 Jutaan, Mulai Bisnis Enggak Harus Mahal

Earn Smart
Dikritik soal Bahaya Ekspor Pasir Laut, KKP: Pemanfaatan Tidak Sebatas untuk Pembangunan, tapi Lindungi Ekosistem

Dikritik soal Bahaya Ekspor Pasir Laut, KKP: Pemanfaatan Tidak Sebatas untuk Pembangunan, tapi Lindungi Ekosistem

Whats New
Luhut soal Penyelesaian Lahan IKN: 27 Juli 2023 Rampung

Luhut soal Penyelesaian Lahan IKN: 27 Juli 2023 Rampung

Whats New
Ekspor Bauksit Mulai Disetop Besok, Menteri ESDM Pastikan RI Siap Hadapi Gugatan

Ekspor Bauksit Mulai Disetop Besok, Menteri ESDM Pastikan RI Siap Hadapi Gugatan

Whats New
'Hotline' untuk Tukar Pakaian Bekas Impor dengan Produk UMKM

"Hotline" untuk Tukar Pakaian Bekas Impor dengan Produk UMKM

Whats New
Menilik Potensi Cuan Saham PTBA Jelang RUPS

Menilik Potensi Cuan Saham PTBA Jelang RUPS

Earn Smart
Salip Bos LV, Elon Musk Kembali Rebut Posisi Orang Terkaya di Dunia

Salip Bos LV, Elon Musk Kembali Rebut Posisi Orang Terkaya di Dunia

Whats New
Cara Pinjam Pulsa Telkomsel Terbaru, Mudah dan Praktis

Cara Pinjam Pulsa Telkomsel Terbaru, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Laba Bersih WIRG Melonjak 78 Persen pada Kuartal I-2023

Laba Bersih WIRG Melonjak 78 Persen pada Kuartal I-2023

Whats New
Siap-siap, Jokowi Bakal Larang Penjualan Pakaian Bekas Impor

Siap-siap, Jokowi Bakal Larang Penjualan Pakaian Bekas Impor

Whats New
MORA Terbitkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 3 Triliun

MORA Terbitkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 3 Triliun

Whats New
Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Buktikan Komitmen, BRI Insurance Lakukan Pembayaran Klaim di Kabupaten Sidrap

Buktikan Komitmen, BRI Insurance Lakukan Pembayaran Klaim di Kabupaten Sidrap

Rilis
Boarding Kereta Api Hanya dengan 'Face Recognition', Registrasinya Kurang dari 1 Menit

Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com