Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Mengenal Skema Ponzi | Tugas Maudy Ayunda sebagai Jubir Presidensi G20

Kompas.com - 19/04/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Mengenal Investasi Skema Ponzi dan Deretan Kasus-kasusnya di Indonesia

Saat ini banyak sekali modus penipuan yang berkedok investasi. Oknum-oknum penipu ini memanfaatkan semangat masyarakat Indonesia dalam berinvestasi, tetapi mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan yang besar. Akibatnya, tidak sedikit yang menjadi ceroboh dan tidak dapat mengendalikan diri untuk menyerahkan sejumlah uang mereka.

Salah satu investasi bodong yang sering memakan korban dengan nominal yang tinggi adalah investasi dengan skema ponzi.

Sama seperti modus investasi ilegal lainnya, skema ponzi juga memancing investor dengan janji return tinggi, yang cenderung tidak realistis.

Lalu apa itu skema ponzi? Simak di sini

2. Apa yang Harus Dilakukan Indonesia agar Tidak Bangkrut seperti Sri Lanka?

Sri Lanka mengalami kebangrutan akibat gagal bayar utang sebesar 51 miliar dollar AS atau setara Rp 732 triliun. Apakah Indonesia dapat mengalami hal yang sama?

Ekonom Center of Law and Economic Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, untuk saat ini kondisi Indonesia belum memungkinkan terjadi gagal bayar utang seperti Sri Lanka.

"Kalau memprediksi akan terjadi seperti Sri Lanka sepertinya belum, tapi ada beberapa mitigasi beban utang yang harus kita siapkan," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).

Lantas, apa yang harus dilakukan agar Indonesia tidak bernasib sama seperti Sri Lanka? Baca di sini

3. Gaji Ke-13 Cair Juli, ASN Aktif Bakal Kantongi Gaji Pokok dan Tunjangan Kinerja 50 Persen

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menetapkan jadwal pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa seiring dengan pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 yang semakin baik, serta APBN mulai menunjukkan pemulihannya, kebijakan pemberian THR dan gaji ke-13 dilakukan penyesuaian.

Pencairan THR direncanakan dimulai pada periode 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Namun, jika THR belum dapat dibayarkan pada periode tersebut karena masalah teknis, maka THR tetap dapat dibayarkan setelah Idul Fitri.

Sedangkan gaji ke-13 akan dibayarkan pada Juli 2022, untuk kebutuhan pendidikan putra dan putri aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri.

Selengkapnya simak di sini

4. KAI Gelar Diskon Tiket Kereta Lebaran 60 Persen hingga Flash Sale Rp 75.000, Ini Rinciannya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar program KAI Access Ramadan Festive 2022, sehingga masyarakat dapat membeli tikel Lebaran dengan potongan harga hingga 60 persen serta Flash Sale tiket Rp 75.000.

KAI Access Ramadan Festive ini akan dilaksanakan pada 19-21 April 2022 untuk keberangkatan 20 April sampai dengan 13 Mei 2022.

VP Public Relations KAI Joni Martinus berharap program ini bisa mengajak masyarakat untuk naik kereta api pada masa mudik Lebaran 2022.

"Kelebihan naik kereta api adalah bebas macet, aman, nyaman, dan sehat. KAI selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan di masa pandemi Covid-19 serta perjalanan KA sudah terjadwal dengan efektif," kata Joni dalam keterangannya.

Nah, kereta api rute mana saja yang dapat diskon? Baca rinciannya di sini

5. Tengah Jadi Sorotan, Apa Saja Tugas Maudy Ayunda sebagai Jubir Presidensi G20?

Penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara pemerintah dalam Presidensi G20 Indonesia tengah menjadi sorotan. Pengalaman dan kapabilitas Maudy dalam bidang politik khususnya dipertanyakan oleh sejumlah pihak.

Artis ternama itu memang telah diperkenalkan sebagai juru bicara pemerintah dalam Presidensi G20 Indonesia sejak akhir Maret lalu. Latar belakang edukasi dan popularitas yang dimiliki menjadi beberapa alasan pemerintah menunjuk Maudy sebagai juru bicara gelaran forum internasional itu.

Lantas sebenarnya apa saja tugas yang diemban Maudy Ayunda sebagai juru bicara Presidensi G20 Indonesia?

Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Dedy Permadi mengatakan, untuk memperluas penyampaian informasi terkait Presidensi G20, tim juru bicara dinilai perlu mendapatkan dukungan dari figur yang dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat luas, khususnya kepada generasi z dan milenial.

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com