Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Robby Wahyudi
Program Director Katapel.id

Program Director Katapel.id, program akselerasi kekayaan intelektual kreatif

Kekayaan Intelektual, Sumber Emas Baru Abad 21

Kompas.com - 19/04/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Produsen kini bersiap-siap untuk memproduksi film layar lebar dan acara TV.

Dengan strategi yang tepat, IP kreatif benar-benar dapat mengubah Indonesia menjadi salah satu negara maju dengan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung.

Besarnya peluang komersialisasi Kekayaan Intelektual

Mengutip dari WIPO (World Intellectual Property Organization) besaran pendapatan kekayaan intelektual dunia di 2021 adalah 74 Triliun dollar Amerika di mana pendapatan tersebut mendorong perekonomian dunia pascapandemi.

Bagaimana dengan Indonesia? Dengan populasi 276 juta jiwa dan bonus demografi yang akan didapatkan pada 2030, Indonesia kami sangat yakin akan masa depan industri kreatif berbasis kekayaan intelektual yang bisa menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

Peluang komersialisasi kekayaan intelektual bukanlah angan yang jauh dari kenyataan. Sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia, kita memiliki potensi yang sangat besar.

Pertanyaannya, apakah kita akan sekadar menjadi pasar atau justru dapat memenuhi tingginya kebutuhan akan IP?

Landscape kita kian dipenuhi nama-nama besar seperti Adit Sopo Jarwo, Si Juki, Milk Mocha, Dalang Pelo, dan masih banyak lagi.

Tantangannya justru, seberapa besar komitmen pihak-pihak terkait untuk tertib terhadap copyrights serta berkomitmen untuk memajukan karya anak bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com