Teguh menambahkan, meskipun dibayangi inflasi, ekonomi Indonesia masih tetap mampu bertumbuh.
Hal ini juga seirama dengan pertumbuhan pasar modal tanah air yang mana dalam beberapa waktu belakangan beberapa kali menyentuh all time high.
“Pertumbuhan ekonomi kita ditopang oleh sektor komoditas, sehingga saham di sektor – sektor komoditas akan bergerak positif. Sementara itu, sektor yang dalam tekanan adalah sektor yang membutuhkan komoditas, seperti perusahaan pembangkit listrik, ataupun consumer good. Sektor consumer good juga tekanannya tidak terlalu besar, karena mereka bisa menyesuaikan harga produk,” tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.