Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN dan PT PRPP Teken HOA Kerja Sama Penyediaan Gas Bumi di GRR Tuban

Kompas.com - 19/04/2022, 13:13 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

“Ini langkah untuk membesarkan Pertamina Group lebih kuat ke depan,” jelasnya.

Baca juga: Konsisten Jalankan Restrukturisasi, Operasional Pertamina Group Lebih Efisien dan Terintegrasi

Utamakan efisiensi

Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Mulyono mengungkapkan bahwa pembangunan GRR Tuban mengedepankan efisiensi.

“Menurut kami, sinergi ini luar biasa sekaligus untuk efisiensi dalam membangun pipa dari GRR Tuban ke TPPN sekitar 3 kilometer (km). Pembangunan pipa ini bisa mengurangi biaya pembangunan tiga tank atau tangki di GRR Tuban dan dua jetty atau dermaga,” imbuh Mulyono

Sebagai upaya lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti proyek pembangunan dalam perjanjian definitif dan saling support antar-subholding di Pertamina untuk mengakselerasi penyelesaian on-track proyek GRR Tuban.

Baca juga: Pembangunan Proyek Kilang GRR Tuban On The Track dan Berikan Efek Berganda bagi Masyarakat Lokal

Dengan pembangunan tersebut, Mulyono berharap PGN dapat memberikan manfaat bagi energi nasional dan menciptakan multiplier effect atau efek berganda bagi perekonomian nasional.

Komitmen PGN sebagai aggregator

PGN sendiri berkomitmen penuh sebagai aggregator pemenuhan energi gas bumi ke GRR Tuban.

Perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi itu berupaya memenuhi volume kebutuhan gas sebesar 227 billion british thermal unit per day (BBTUD) pada 2027 dan 351 BBTUD pada 2028 hingga 2046.

Untuk diketahui, GRR Tuban terletak kurang lebih 55 km dari Pipa Transmisi Gresik-Semarang (Gresem).

Baca juga: Penuhi Daya Proyek Strategis Nasional Kilang GRR Tuban, Pertamina Rosneft Gandeng PLN

Pipa Gresem terhubung dengan Pipa East Java Gas Pipeline (EJGP), Pipa Hulu di area Jawa Timur (Jatim), dan Pipa Kalija di Jawa Tengah (Jateng).

Dengan terhubungannya jaringan pipa tersebut, integrasi infrastruktur pipa dan LNG untuk menyalurkan gas ke kilang Tuban dapat dilakukan.

PGN meyakini, pasokan gas di GRR Tuban nantinya dapat meningkatkan efisiensi kilang Pertamina.

Tak hanya efisiensi, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi Pertamina Group dalam menghadapi tantangan ekonomi dan geopolitik global saat ini.

Baca juga: Pertamina Group Gandeng UGM untuk Perkuat Pengembangan EBT di Indonesia

Sementara itu, President Director PRPP Reizaldi Gustino mengatakan, pihaknya akan terus memastikan “No Point of Return” guna mewujudkan pembangunan kilang GRR Tuban.

"Terlepas dari perkembangan situasi global saat ini yang cukup berpengaruh terhadap Pertamina Group, kami terus mewujudkan pembangunan kilang GRR Tuban yang diproyeksikan akan beroperasi di akhir 2027 mendatang," jelasnya.

Menurut Reizaldi, penandatanganan HoA dapat menjadi langkah nyata sinergi Pertamina Group yang nantinya dapat memberikan dampak positif.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com