Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Ekosistem Bisnis, BHMS Investasi di RSJP Paramarta

Kompas.com - 19/04/2022, 14:30 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bundamedik Healthcare System (BMHS) mengumumkan investasi strategisnya di tahun ini, dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJP) Paramarta. Investasi ini dilakukan melalui meningkatkan pengaplikasian layanan berbasis smart technology yang telah dilakukan di RSJP Paramarta.

Managing Director PT Bundamedik Tbk Nurhadi Yudiyantho mengatakan, terobosan teknologi dalam sektor kesehatan sangat penting dilakukan guna memberikan pengalaman optimal bagi masyarakat. Ini juga sejalan dengan transformasi digital BMHS untuk meningkatkan kualitas layanan melalui customer centric services (berfokus pada pasien).

Baca juga: Tahun 2022, BMHS Gencar Ekspansi dan Fokus Kembangkan Robotic Surgery

“Dengan cakupan BMHS yang hampir mendekati 150 juta masyarakat lewat berbagai outlet yang sudah tersebar di berbagai provinsi, investasi pada RSJP Paramarta ini diharapkan bisa menjadi pelengkap dari ekosistem kesehatan BMHS yang komprehensif saat ini,” kata Nurhadi dalam siaran pers, Selasa (19/4/2022).

Nurhadi mengatakan, dengan pengalaman Bundamedik yang sudah menginisiasi robotic surgery sejak 2012, investasi ini diharapkan bisa semakin memberi pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat melalui berbagai tindakan intervensi medis modern untuk penyakit jantung.

BMHS merupakan perusahaan penyelenggara layanan kesehatan yang terdiri dari beragam unit usaha, mulai dari rumah sakit, klinik bayi tabung, laboratorium, farmasi, hingga evakuasi dan asistensi medis.

Baca juga: Ini Strategi Pemerintah Atasi Kemacetan Selama Mudik Lebaran 2022

Berbagai usaha perluasan bisnis telah dilakukan BMHS di berbagai daerah di Indonesia seperti Palembang, Bali, Bekasi dan Bandung, baik melalui pembangunan unit usaha baru (greenfield project) maupun akuisisi rumah sakit.

“Kami berkomitmen untuk terus beradaptasi dan tumbuh sebagai suatu ekosistem kesehatan yang lincah dan sigap, menghadapi tantangan pasca pandemik dan memenuhi harapan para stakeholder,” tegas dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Proyeksi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran 2022 Capai Rp 72 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com