Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Bisnis Kebugaran di Indonesia Terus Tumbuh, Fitquarters Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Teknologi Digital

Kompas.com - 19/04/2022, 16:46 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Bisnis pusat kebugaran terus tumbuh, terutama mengiringi landainya kasus Covid-19 di Indonesia dan juga dunia.

Menurut catatan Global Wellness Institute, ekonomi industri kebugaran dunia pada 2019 tumbuh dengan rekor tertinggi hingga 4,9 triliun dollar AS, tetapi turun 11 persen menjadi 4,4 triliun dollar AS saat pandemi pada 2020.

Namun, sejalan dengan perubahan kebiasaan masyarakat ke digital dan perhatian mereka terhadap kesehatan di masa pandemi, ekonomi industri kebugaran diprediksi meningkat signifikan sebesar 10 persen per tahun pada 2025 atau akan mencapai 7 triliun dollar AS.

Sayangnya, peluang itu hanya bisa dioptimalkan jika pelaku industri seperti pusat kebugaran konvensional dapat beradaptasi dengan kebutuhan digital masyarakat saat ini.

Situasi ini dimanfaatkan Fitquarters, salah satu startup buatan anak bangsa yang memberikan solusi dalam pengelolaan gym atau pusat kebugaran secara digital.

Fitquarters mencoba untuk menjadi penghubung kesenjangan digital di bisnis pusat kebugaran di Indonesia yang saat ini hampir 90 persen pusat administrasinya masih dilakukan menggunakan kertas atau pencatatan manual.

Founder Fitquarters Firman Ardiansyah mengatakan bahwa ada tiga masalah utama pada industri pusat kebugaran di Indonesia.

Pertama, pengelolaan membership yang masih dilakukan secara manual dan tidak memiliki database terpusat.

Kedua, pengelolaan kelas dan staf yang tidak memiliki keterangan tentang jadwal dan kapasitasnya.

Ketiga, pengelolaan keuangan. Banyak pusat kebugaran yang tidak berkembang karena kesulitan dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran.

“Fitquarters hadir dengan platform digital yang memudahkan pelaku bisnis untuk menyelesaikan masalah tersebut,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Salah satu pelaku bisnis yang juga memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan Fitquarters mengamini hal itu. Founder Olympus Lifting Club Rian Raveli, merasa terbantu dengan adanya fasilitas ini.

“Dulu, semua administrasi membership di gym dicatat secara manual. Kala itu, sering terjadi kesalahan yang dilakukan oleh team. Setelah menggunakan Fitquraters, semuanya menjadi digital. Ini membuat tingkat kesalahan juga menurun drastis,” ujarnya.

Hal lain yang ia unggulkan adalah fitur Payroll. Menurutnya, fitur ini sangat membantu gym yang menggunakan konsep kelas.

“Lewat Fitquarters, semuanya jadi lebih mudah dan akurat," tambahnya.

Sebagai informasi, Fitquarters menyediakan tiga layanan produk, yakni Basic, Premium, dan Enterprise sesuai dengan fitur kebutuhan gym atau studio.

Fitur-fitur yang tersedia di dalam aplikasi adalah Business dashboard, Member Management, Staff Management, Staff Payroll, Class Scheduling & Online Booking, Member App, Reporting Tools dan juga POS (Point-of-Services).

Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi laman www.fitquarters.id atau akun Instagram: Fitquarters.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com