Oleh: Fiona Callista, Dr. Ir. Rita Markus Idulfilastri, M.Psi.T., Dhindayanti Putri, M.Psi., Psikolog
KESULITAN dalam mencari pekerjaan menjadi salah satu hal yang sering diperbincangkan dalam masyarakat.
Terutama dengan adanya pandemi COVID-19, banyak karyawan yang “dirumahkan” atau bahkan terkena PHK.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan dan Lembaga Demografi Universitas Indonesia, sebanyak 13,9 persen perusahaan melakukan pengurangan karyawan.
Di sisi lain, ternyata tidak hanya pencari kerja saja yang kesulitan, tetapi Human Resource (HR) juga sering mengalami kesulitan dalam mencari karyawan.
Untuk mengisi posisi pekerja yang kosong menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh para praktisi HR.
1. Talent Gaps
Seringkali kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tidak sesuai dengan pelamar yang ada. Baik secara demografis, pendidikan, maupun skill tidak memenuhi sehingga praktisi mengalami kesulitan untuk mendapatkan kandidat.
Kurangnya pengalaman kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan juga menjadi kesenjangan bagi praktisi HR untuk mencari kandidat yang tepat.
2. Employee’s market
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.