Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Semangat Kartini, ANJ Dukung Kemandirian Perempuan Masa Kini

Kompas.com - 20/04/2022, 08:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Raden Ajeng Kartini merupakan sosok inspirasional bagi masyarakat Indonesia, khususnya perempuan. Lewat bukunya Habis Gelap Terbitlah Terang, Kartini menuangkan gagasan dan cita-citanya memajukan kaum perempuan.

 “Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘Aku tiada dapat!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘Aku mau!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung,” katanya.

Gagasan Kartini itu pun menjadi tonggak kebangkitan perempuan Indonesia yang mendapatkan banyak penghalang pada masa itu agar bisa mendapatkan hak-haknya serta menggapai cita-cita setinggi-tingginya.

Pada masa kini, semangat Kartini semakin terasa dengan adanya perjuangan kemandirian perempuan dan kesetaraan gender. Bahkan, banyak perempuan yang saat ini berkontribusi pada laju perekonomian negara.

Upaya-upaya tersebut mendukung kemandirian perempuan pun terus digelorakan semua pihak, tak terkecuali PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ).

Baca juga: Kebijakan Pro-Perempuan ANJ: Kesetaraan Gender dan Pemenuhan Hak Pekerja Perempuan

Lewat dua anak usahanya PT ANJ Agri Papua (ANJAP) di Papua Barat dan PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) di Belitung Timur, ANJ memberdayakan perempuan dengan menjalankan program kemasyarakatan untuk menciptakan peluang ekonomi dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan.

Director of Sustainability and Corporate Communications ANJ Group Nunik Maharani mengatakan, pihaknya memiliki fokus pada program-program yang bermanfaat bagi kaum perempuan.

Nunik mencontohkan, ANJ memiliki program Warung Mama di Papua dan Daun Lais di Belitung yang bertujuan untuk menciptakan peluang ekonomi bagi kaum perempuan. Program ini digulirkan mengingat sedikitnya peluang bagi perempuan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi keluarga.

Di Papua Barat, program Warung Mama memfasilitasi wanita-wanita lokal (mama) dari Kampung Saga, Distrik Metamani, Kabupaten Sorong Selatan dengan memberikan kesempatan belajar serta pelatihan bagi para mama untuk mengolah aneka hidangan yang layak jual.

Tidak hanya itu, ANJAP pun memberikan pembinaan dan pendampingan dalam mengelola keuangan sederhana bagi para mama.

Baca juga: Komitmen Implementasikan ESG, ANJ Raih Penghargaan Disclosure Rating Leadership A

Kerja sama ANJAP dengan tim dan para mama telah menunjukkan komitmen dan ketekunan dengan pelatihan dan fasilitas yang telah diberikan.

Sejak 2019, program Warung Mama telah memiliki sebelas anggota yang berasal dari Kampung Saga dan Puragi, Distrik Metamani.

Inisiatif itu tidak hanya memberdayakan wanita-wanita dari Sorong Selatan, tetapi juga mengangkat profil sagu sebagai sumber pangan serbaguna, bergizi, dan dihasilkan secara lokal.

Masing-masing anggota kelompok menghasilkan pendapatan dari hasil penjualan aneka hidangan mulai dari es cendol sagu, mi ayam berbahan sagu, hingga kue talam pandan, donat, dan molen. Dalam satu bulan, para mama bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp 2 juta.

Warga Kampung Puragi, Mama Dorkas Derione, berterima kasih kepada ANJ karena bisa bekerja di Warung Mama dan menghasilkan pendapatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com