Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2022, WEGE Raih Kontrak Baru Senilai Rp 2,64 Triliun

Kompas.com - 20/04/2022, 10:40 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah meraih kontrak baru senilai Rp 2,6 triliun pada kuartal I-2022. Hal ini disampaikan oleh Direktur QHSE dan Pemasaran WEGE Yulianto setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

“Hingga Maret 2022, capaian kontrak baru WEGE sebesar Rp 2,64 triliun. Kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain, pembangunan Gedung Fasilitas Pengembangan Produk PT Bio Farma, Revitalisasi Bandara halim, Pembangunan Bandara Kediri Phase 2, dan Pembangunan Ruko Pracecatk Kota Podomoro Tenjo,” kata Yulianto.

Yulianto menungkapkan di tahun ini, WEGE menargetkan nilai kontrak sebesar Rp 16,16 triliun, yang terdiri dari target kontrak baru (New Contract) Rp 7,10 triliun dan carry over tahun 2022 sebesar Rp 9,06 triliun.

Baca juga: Tinggalkan Level Rp 1 Juta, Harga Emas Antam Anjlok Rp 12.000 Per Gram

Komposisi perolehan target kontrak baru 2022 rencananya berasal dari pemerintah 53,62 persen, BUMN sebesar 32,58 persen, dan swasta 13,79 persen. Dalam kontrak tahun 2022 tersebut, komposisi pasar BUMN sebesar 30,57 persen dan swasta 69,42 persen.

“Kondisi pandemi ini tidak membuat pesemis, namun menjadi tantangan dan peluang besar bagi perusahaan ke depan. Banyak pembelajaran yang di peroleh untuk menghasilkan inovasi demi kemajuan perusahaan sesuai dengan tema Presidensi G20 Indonesia 2022 Recaver Together, Recover Stronger,” Jelas Yulianto.

Sementara itu, Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko WEGE Syailendra Ogan mengungkapkan, di tahun ini target utama yang ingin dicapai WEGE adalah Rp 7,1 triliun. WEGE juga telah menyiapkan kontrak–kontrak cadangan untuk mencapat target di tahun ini.

“Komposisi proyek-proyek tersebut merupakan target minimal WEGE sebesar Rp 7,1 triliun yang merupakan target utama yang akan dicapai tahun ini, selain itu WEGE juga memitigasi dengan menyasar kontrak baru cadangan,” jelas Ogan.

Baca juga: Dollar AS Menguat, Harga Emas Dunia Turun Lebih dari 1 Persen

Adapun target pendapatan total perseroan tahun 2022 sebesar Rp 5,87 triliun naik 52,88 persen dari RKAP 2021 sebesar Rp 3,84 triliun, dan target laba bersih mencapai Rp 319,65 Miliar atau 37,98 persen naik dari RKAP 2021 sebesar Rp 231,67 miliar.

Untuk pengembangan bisnis di tahun 2022, perusahaan menggelontorkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 315,50 miliar, yang diperuntukkan untuk capital employed sebesar Rp300 Miliar, dan investasi sebesar Rp 15,50 Miliar.

Sepanjang tahun 2021 WEGE mencatatkan laba bersih Rp 216,39 miliar atau naik 38,40 persen dibandingkan realisasi laba bersih di tahun 2020. Peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan (tidak termasuk proyek kerjasama operasi/KSO) di tahun 2021, yaitu mencapai Rp 3,17 triliun atau naik 12,74 persen dari realisasi penjualan tahun 2020 sebesar Rp 2,81 triliun termasuk dari laba ventura bersama sebesar Rp 83,05 miliar.

Baca juga: Terseret Kasus Korupsi Ekspor CPO, Grup Wilmar Asalnya dari Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com