Wanita yang karib disapa Ani ini menuturkan, tumbuhnya penerimaan dari PPh 21 dipengaruhi oleh pembayaran bonus kepada karyawan.
"Untuk PPh 21 naik 18,8 persen. Ini suatu pembalikan yang kuat dibanding tahun lalu yang negatif -5,6 persen. Kenapa naik? Karena ada pembayaran bonus artinya perusahaan sudah mencetak keuntungan sehingga karyawan dapat bonus," ucap Ani.
Sementara itu, tingginya PPh badan ditopang oleh tingginya harga komoditas dan tidak ada lagi insentif untuk badan di tahun ini. Begitu pula dengan PPh 22 impor yang tumbuh karena kegiatan produksi, terutama untuk impor bahan baku dan barang modal yang meningkat.
"PPh OP juga naik karena bulan Maret adalah (batas akhir) pembayaran pajak OP. (Ini tidak apple to apple) dibanding tahun lalu, akibat adanya perpanjangan masa lapor PPh OP hingga April," tandas Ani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.