Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Ekosistem, Digiasia Bios Dukung Pemulihan Ekonomi RI dan "Cashless Society"

Kompas.com - 20/04/2022, 15:08 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Digiasia Bios, perusahaan Fintech-as-a-Service (FaaS) pertama di Indonesia, mendukung program pemulihan perekonomian Indonesia serta program masyarakat digital atau nontunai (cashless society). Yakni, dengan terus mengembangkan ekosistemnya. 

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), masyarakat terus bergerak menuju era nontunai. Pada 2017-2021, total nilai transaksi pembayaran digital (digital payment) di Tanah Air meningkat sebesar 122,89 persen. 

Berpegang dari data tersebut, Digiasia Bios terus mengembangkan produk dan layanan digitalnya yang menjadi solusi di masyarakat, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. 

Baca juga: Meski Sibuk, Tetap Bisa Nikmati Hidup dan Berhemat dengan Transaksi Cashless, Kok Bisa?

Rully Hariwinata, Chief Marketing Officer dari Digiasia Bios mengatakan, saat ini, sudah lebih dari 70 mitra bergabung dalam ekosistem layanan perusahannya. 

“Sebagai perusahaan yang bergerak dengan basis digital, kami terus mengembangkan ekosistem dengan mengintegrasikan teknologi yang kami miliki untuk memperluas layanan digital dan cashless dengan tujuan agar para pelaku bisnis serta masyarakat secara umum dapat semakin mudah beradaptasi dengan pergerakan menuju Cashless Society,” kata Rully melalui keterangannya, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Gerakan Cashless Society di Indonesia Dapat Respon Positif

KasPro

Untuk mendorong program cashless society, Digiasia Bios memiliki produk KasPro, platform pembayaran digital perusahaan, yang telah memegang izin peredaran uang elektronik dan QRIS dari Bank Indonesia sejak Mei 2018.

KasPro juga telah bersertifikasi PCI DSS dari QRC Solution, yang membantu masyarakat melakukan berbagai transaksi pembayaran secara digital dengan cepat dan aman. 

Anggoro Prajesta, Direktur dari PT Solusi Pasti Indonesia (KasPro) mengatakan, pihaknya memahami bahwa setiap bisnis dan kebutuhan pasar terkait pembayaran digital tentunya berbeda satu sama lain.

Untuk itu, teknologi dan layanan KasPro terus ditingkatkan agar dapat menyesuaikan kebutuhan serta dapat disematkan dalam aplikasi maupun ekosistem apapun.

"Hal ini kami lakukan untuk terus mendukung transformasi keuangan para mitra, mendorong penyempurnaan dan memperkuat daya saing mereka secara menyeluruh,” ungkap Anggoro. 

Baca juga: Zaman Now, Cashless Bisa Bantu UMKM Kembangkan Bisnis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com