Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir Hijau, Rupiah Betah Melemah

Kompas.com - 20/04/2022, 16:06 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/4/2022). IHSG sempat menyentuh zona merah di akhir perdagangan sesi I, namun berbalik menguat hingga penutupan sesi II.

IHSG ditutup naik 28,13 poin (0,39 persen) pada level 7.227,36. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 832,29 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 201 saham yang hijau, 332 saham merah, dan 163 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 20,7 triliun dengan volume 29,8 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Sesi I Ditutup Melemah, Asing Lepas BMRI, TLKM, dan BBCA

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 747,8 miliar. BBRI selama sesi II melesat 6,13 persen di level Rp 4.850 per saham. BBRI juga mencatatkan total transaksi Rp 1,9 triliun dengan volume 404,4 juta saham.

Kemudian, Bank Negara Indonesia (BBNI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 213,1 miliar. Saham BBNI berada di level Rp 8.975 per saham atau meroket 6,8 persen. Adapun volume perdagangan BBNI mencapai 69,3 juta saham dengan total transaksi Rp 610,4 miliar.

Vale Indonesia (INCO) juga mencatatkan net buy tertinggi selanjutnya sebesar Rp 49,2 miliar. INCO terkoreksi 2,3 persen di posisi Rp 8.475 per saham dengan volume 33 juta saham dan transaksi Rp 283 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Indosat (ISAT) yang melesat 15,8 persen di posisi Rp 7.125 per saham. Kemudian, Bukalapak (BUKA) yang menanjak 11,5 persen di level Rp 368 per saham. Dilanjutkan oleh XL Axiata (EXCL) yang naik 7,8 persen menjadi Rp 3.180 per saham.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau di Awal Perdagangan, Rupiah Melemah

Saham–saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Adaro Minerals (ADMR) yang ambles 6,69 persen di level Rp 2.790 per saham. Kemudian, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang terperosok 5,5 persen di level Rp 338 per saham, dan Saratoga Investama (SRTG) yang melemah 3,9 persen di level Rp 3.690 per saham.

Bursa Asia mixed dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,4 persen dan Shanghai Komposit 1,35 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 1 persen, dan Nikkei bertambah 0,86 persen.

Bursa Eropa melaju di zona hijau dengan kenaikan Xetra Dax 0,32 persen dan FTSE 0,27 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.357 per dollar AS, atau turun 17 poin (0,12 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.351 per dollar AS pada Rabu (20/4/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.347 per dollar AS.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok 5 Persen Imbas IMF Pangkas Ekonomi Global

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com