Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Pertumbuhan Penyaluran Kredit Baru Berlanjut, Ini Pendongkraknya

Kompas.com - 20/04/2022, 16:16 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Bank Indonesia (BI) menunjukan, tren pertumbuhan penyaluran kredit baru berlanjut pada Maret 2022.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit pada Maret 2022 sebesar 87 persen, lebih tinggi dibandingkam SBT bulan sebelumnya sebesar 74,5 persen.

"Penyaluran kredit baru pada Maret 2022 terindikasi meningkat dibandingkan Februari 2022," tulis survei tersebut, dikutip Rabu (20/4/2022).

Baca juga: BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 6,65 Persen pada Maret 2022

Adapun penyaluran kredit baru terindikasi meningkat pada seluruh kategori bank dan pada seluruh jenis kredit kecuali KPR.

Sementara itu, berdasarkan kategori lapangan usaha penyaluran kredit baru pada Maret 2022 terutama diprioritaskan kepada lapangan usaha perdaganan besar adn eceran, diikuti oleh industri pengolahan atau manufaktur, serta pertanian, khutanan, dan perikanan.

"Faktor utama yang memengaruhi perkiraan meningkatnya penyaluran kredit baru tersebut yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono.

Penyaluran kredit baru diprakirakan kembali meningkat pada April 2022, meski melambat dari bulan sebelumnya.

Baca juga: Kuartal I-2022, BNI Proyeksi Kredit Tumbuh 7 Persen

Hal itu terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru April 2022 sebesar 63,4 persen, di mana perlambatan diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan pada sebagian besar jenis penggunaan.

Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan I 2022, penawaran penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Asal tahu saja, penyaluran kredit perbankan tumbuh 6,65 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Maret 2022, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,33 persen secara yoy.

Pertumbuhan kredit terjadi di berbagai kelompok bank, segmen kredit, dan sektor ekonomi termasuk subsektor prioritas, seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi dan rumah tangga.

Baca juga: Restrukturisasi Kredit Terus Turun, Bos OJK Tetap Minta Perbankan Percepat Pencadangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com