Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, Saham Bank–bank Besar Laris Diborong Asing

Kompas.com - 21/04/2022, 12:22 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (20/4/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.263,78 atau turun 36,41 poin (0,5 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.227,36.

Sementara itu, terdapat 243 saham yang hijau, 256 saham merah dan 167 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,5 triliun dengan volume 12,6 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini

Net buy asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Negara Indonesia (BBNI), masing – masing Rp 249,5 miliar, Rp 243,8 miliar, dan Rp 109,3 miliar.

BMRI melesat 5,1 persen di level Rp 8.250 per saham, BBCA menguat 2,6 persen di posisi Rp 7.850 per saham, dan BBNI naik 1,9 persen di posisi Rp 9.150 per saham.

Baca juga: Wall Street Ditutup Mayoritas Merah, Saham Netflix Anjlok 35 Persen

Sementara itu, aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Vale Indonesia (INCO), Timah (TINS), dan Telkom Indonesia (TLKM), masing-masing sebesar Rp 16,7 miliar, Rp 14,1 miliar, dan Rp 9,2 miliar.

INCO siang ini berada di level Rp 8.075 per saham dengan penurunan 16,7 persen, TINS terkoreksi 1,01 persen di level Rp 1.970 per saham, dan TLKM melemah 0,2 persen menjadi Rp 4.620 per saham.

Baca juga: Saham dan Jumlah Pelanggan Anjlok, Netflix Bakal Pasang Iklan untuk Kerek Pendapatan

Top gainers siang ini, Murni Sadar (MTMH) yang melesat 13,7 persen di posisi Rp 1.820 per saham. Dilanjutkan oleh AKR Corporindo (AKRA) di level Rp 1.015 per saham atau menguat 8,5 persen, dan Bank Tabungan Negara (BBTN) di posisi Rp 1.760 per saham atau melesat 5,7 persen.

Top losers siang ini antara lain, Wir Asia (WIRG) yang ambles 6,7 persen di level Rp 1.250 per saham. Kemudian, Adaro Minerals (ADMR) yang melemah 4,6 persen di posisi Rp 2.660 per saham, dan Harum Energy (HRUM) yang turun 4,15 persen di level Rp 13.275 per saham.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Nikkei 1,2 persen, dan Strait Times 0,47 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,8 persen, dan Hang Seng Hong Kong turun 1,4 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.03 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.354 per dollar AS atau naik 2 poin sebesar 0,02 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com