Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Digital

Kompas.com - 21/04/2022, 18:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19 melanda, asuransi dianggap sebagai aspek penting yang perlu dimiliki. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap risiko kesehatan dan keuangan.

Selain itu, keterbatasan pelayanan secara tatap muka juga mendorong segala hal didigitalisasi. Termasuk juga pada berbagai layanan produk asuransi

Melansir Kompas, layanan asuransi berbasis teknologi digital disebut insurance technology (insurtech). Layanan ini memudahkan nasabah untuk mengakses semua layanan yang telah disediakan oleh pihak asuransi secara efektif dan efisien.

Berkat asuransi digital pula, stigma proses pengurusan asuransi yang berbelit-belit dan susah, bisa dipatahkan. Bahkan, diketahui layanan ini juga meningkatkan jumlah pengguna asuransi.

Hal ini didorong pula berdasarkan data milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang menyimpulkan sektor asuransi kesehatan mampu mencatatkan pertumbuhan positif pada masa pandemi Covid-19.

Transformasi asuransi di dunia digital cukup pesat. Hal ini disetujui oleh Dion Rafael, seorang Insurance Advisor, lewat ucapannya dalam siniar Cuan episode “Gimana ya Masa Depan Asuransi Digital?” di Spotify.

Menurut Dion, pada masa pandemi, layanan digital jelas mempermudah, terlebih saat ini masyarakat lebih cenderung melakukan segala serba daring. Penyedia jasa asuransi ini juga harus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman dengan mengadakan program digital.

Baca juga: Kisah Gojek dan Tokopedia Meraih Bermimpi dengan Konsistensi

Begitu pula dalam hal pelayanan jasa, agen harus bisa mengeksplor perubahan ini agar proses transaksi asuransi jiwa berjalan dengan baik. Misalnya dengan memanfaatkan media komunikasi digital seperti Zoom, digitalisasi tanda tangan, dan sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Digital

Kelebihan pertama peralihan ke serba digital dalam asuransi adalah basis digital dapat memperkaya hubungan komunikasi pelanggan dengan pihak asuransi. Hal ini jelas mengubah dinamika sektor ini.

Dion juga menyampaikan kepada Cuan, kelebihan yang dirasakan sebagai agen, yaitu ia bisa bertemu lebih banyak klien setiap harinya dibandingkan dulu ketika masih door to door. Hal ini jelas karena digital lebih menghemat waktu dan tenaga.

Selain itu, digitalisasi juga dapat membantu perusahaan asuransi menghemat berbagai biaya operasional.

Dalam ranah global, Mahavir Chopra, kepala kesehatan, kecelakaan, dan asuransi jiwa, Coverfox.com, situs perbandingan kebijakan, mengatakan beberapa perusahaan juga memberikan potongan harga selama masa pandemi.

“Namun, ada batasan pendapatan tertentu yang ditentukan untuk membeli paket berjangka secara online. Ini berbeda antarperusahaan," kata Chopra kepada Mint.

Keuntungan signifikan lainnya adalah kemungkinan penipuan dan kesalahan penjualan, terutama oleh agen atau distributor, menjadi kecil. Misalnya, jika pelanggan membeli polis melalui agen dan premi dibayar tunai, ia tidak menyetor uangnya.

Selain itu, bisa juga agen mungkin memaksa pelanggan untuk membatalkan polis atau membeli yang baru agar dia bisa mendapatkan premi tahun pertama yang besar. Pembelian paket secara daring, bisa membuat premi langsung masuk ke perusahaan asuransi tanpa melalui agen.

Baca juga: Jam Kerja Padat, Tapi Ingin Tetap Berolahraga? Simak Tips Berikut

Semua aplikasi daring pun telah diuji kerentanannya dan informasi pembayaran pelanggan aman karena langsung disalurkan melalui agregator pembayaran (payment aggregator). Oleh karena itu, tidak ada data kartu kredit dan debit yang disimpan dengan perusahaan asuransi.

Dion juga menyampaikan, dari sisi konsumen, perlu diperhatikan lebih saksama perihal syarat dan ketentuan, serta manfaat yang ditawarkan. “Jadi, pastiin kamu ambil manfaat yang kamu butuhin, jangan ambil manfaat yang kamu nggak butuhin, jadinya buang-buang duit.”

Akan tetapi, jangan lupa tanyakan juga kepada agen mengenai syarat klaim misalnya “jika terjadi sesuatu, klaimnya seperti apa?”, “pengecualiannya ada atau tidak?”, atau “masa tumbuhnya ada tidak?”

Menurut Dion, entah proses asuransi berlangsung secara digital atau tatap muka, sebagai pembeli kita semua harus menjadi pembeli yang cerdas.

“Pokoknya jangan takut untuk salah milih, justru dengan adanya era digital ini kamu malah lebih gampang untuk ketemu si agennya. Nggak harus ketemu langsung bisa lewat Zoom, telepon, WhatsApp call, banyak caranya. Justru dengan banyak cara ini kamu bisa lebih jelas untuk tahu,” pungkas Dion.

Namun, dari sisi pendekatan secara personal, lelaki ini mengaku bahwa ia lebih suka bertatap muka dengan klien. Hal ini karena pembahasan akan lebih lancar dan terarah. Juga, dengan begitu, akan ada ikatan lebih dengan pembeli untuk tahu apa yang mereka butuhkan.

Dion juga berpesan bahwa jangan pernah takut untuk bertanya, tetapi takutlah jika kita kurang informasi. Kalau sudah jelas dengan satu produk yang dituju atau ditawarkan, jangan terlalu banyak berpikir dan segera ambil.

Simak penjelasan Dion Rafael, seorang Insurance Advisor, lebih lengkap dalam siniar Cuan episode “Gimana ya Masa Depan Asuransi Digital?” hanya di Spotify. Ikuti siniarnya dan dengarkan juga episode lainnya agar kamu terus terinfo mengenai pengelolaan keuangan, investasi, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com