Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak Bisa Sukses Berwirausaha, Begini Caranya

Kompas.com - 21/04/2022, 20:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emak-emak memiliki peluang sukses dengan cara berwirausaha. Berdasarkan catatan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, perekonomian bangsa mulai masuk ke dalam fase pemulihan ditandai dengan geliat dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali,

Tercatat sebanyak 84,8 persen UMKM telah beroperasi secara normal. Didukung oleh pemanfaatan platform digital, praktik usaha dari rumah dengan mudah dapat dilakukan termasuk oleh para ibu rumah tangga atau yang sering disebut sebagai mompreneur.

Celebrity dan Mompreneur Zaskia A. Mecca mengatakan, awalnya ia mengalami kesulitan melakukan kegiatan di dunia seni dan perfilman dengan kesibukan sebagai Ibu. Untuk itu, ia mencoba membuka bisnis baju muslim dengan modal awal Rp 7,5 juta dari rumah.

"Seiring menjalankan usaha, saya menjadi semakin bersemangat karena dari satu orang karyawan, kita turut membantu menghidupi banyak orang dan juga mendapat banyak doa dari banyak orang,” kata dia dalam keterangan tertulis Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Gernas BBI di Bangka Belitung Diharapkan Dorong Pelaku UMKM Berdaya Saing Global

Menanggapi hal tersebut, Certified Financial Planner (CFP) Daya Uang Lolita Setyawati mengatakan, salah satu faktor utama dari kekuatan UMKM ialah pengelolaan keuangan yang baik.

Ia menjelaskan, dalam perencanaan keuangan terdapat tiga bagian penting yaitu pondasi (cash flow), tiang penyangga, berupa amal, investasi, atau dana darurat, juga atap, berupa proteksi.

“Para mompreneur sebagai pegiat UMKM dapat menggunakan proporsi alokasi sebagai berikut, 50-60 persen untuk biaya rutin, maksimal 30 persen untuk cicilan utang, 10 persen untuk tabungan, dan 10 persen untuk kebutuhan pribadi,” urai dia.

Ia menambahkan, pelaku UMKM perlu mengevaluasi kembali jika biaya pengeluaran lebih besar dari pemasukan untuk melihat sumber dari pengeluaran yang berlebihan serta menambah opsi pemasukan.

Ia melanjutkan, selain memiliki kemampuan pengelolaan uang yang baik, keahlian di bidang digital turut menjadi faktor pendukung keberhasilan usaha.

Baca juga: Sri Mulyani: Ketimpangan Gender di Indonesia Masih Cukup Besar

Saat ini, masyarakat Indonesia perlahan telah beralih ke layanan digital akibat pandemi. Sebab, selain lebih mudah, jasa maupun produk yang ditawarkan juga dapat diakses secara online di mana pun dan kapan pun.

Lewat media sosial, ia menyebut mompreneur dapat memasarkan produk kepada pasar yang lebih luas serta membuka peluang bagi konsumen untuk turut memasarkan produk dengan cuma-cuma melalui berbagai fitur promosi di media sosial.

Fenomena ini menjadi salah satu bentuk kebaikan yang seringkali tidak disadari memiliki peran besar dalam kesuksesan suatu usaha.

Head of Sharia Governance, Compliance & Business Settlement, Allianz Life Indonesia Nina Mudrikah Hariyati mengatakan, di luar pelatihan pengembangan usaha serta kemampuan mengelola keuangan, proteksi asuransi merupakan salah satu kebutuhan untuk melindungi para mompreneur atau pelaku UMKM dari risiko yang tidak terduga.

Baca juga: Luncurkan Infinite Card, Kredivo Targetkan 5,5 Juta Pengguna Sepanjang 2022

Ia menyebut, dengan bergabung dalam Allianz Syariah, otomatis peserta akan masuk ke dalam komunitas kebaikan dengan prinsip tolong menolong.

Di sana apabila ada salah satu peserta yang tertimpa musibah seperti sakit misalnya, maka peserta yang lain akan saling membantu untuk menolong peserta tersebut.

“Dijalankan dengan prinsip tolong menolong,asuransi syariah menerapkan nilai-nilai kebaikan sehingga melalui kampanye #1LangkahBaik kami harap dapat mendukung UMKM di Indonesia untuk terus maju dan berkembang.” tutup Nina.

Baca juga: Ini Strategi G20 Dukung Negara Berpenghasilan Rendah dan Rentan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com