JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Lebaran dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mulai berinvestasi, dengan menggunakan uang THR yang diterima.
Saat ini, instrumen investasi resmi sudah banyak jenisnya, mulai dari yang berisiko rendah seperti obligasi, reksadana pasar uang, hingga emas ataupun instrumen investasi berisiko tinggi seperti saham.
Selain instrumen-instrumen investasi tersebut, modern ini juga terdapat jenis aset digital yang dapat menjadi pilihan masyarakat untuk menempatkan dananya, yakni aset kripto.
Di Indonesia, keberadaan sejumlah aset kripto dinyatakan legal, di mana pengawasannya berada di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag).
CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, kripto merupakan instrumen investasi yang memiliki beberapa keunggulan, seperti bisa ditransaksikan selama 24 jam setiap harinya tanpa terikat dengan zona waktu, pergerakan harga dari seluruh dunia.
Selain itu, kripto juga memiliki inovasi teknologi yang tinggi karena didukung oleh teknologi blockchain yang memang semakin berkembang dan dibutuhkan dewasa ini.
Baca juga: Ada Money Game hingga Robot Trading, Ini 5 Tips Menghindari Jeratan Investasi Bodong
Lebih lanjut, Oscar membagikan sejumlah tips kepada masyarakat yang ingin terjun ke aset kripto agar dapat meminimalisasi kerugian dan memaksimalkan keutungan.
Menurutnya, poin pertama yang harus dilakukan investor kripto adalah manajemen waktu dan keuangan.
“Seorang trader tidak perlu setiap saat memantau pergerakan kripto, namun perlu menentukan waktu trading yang tepat dan bisa membagi waktu dengan aktivitas lain. Untuk memiliki kemampuan manajemen waktu memang perlu dilatih terus-menerus dan tidak bisa instan,” tutur dia dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Ini Persamaan dan Perbedaan Trading Forex dan Binary Option
Selain itu, investor kripto juga dinilai perlu memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik, sehingga perlu membuat pos-pos keuangan tertentu agar bisa menentukan berapa modal yang akan dikeluarkan untuk transaksi.
"Trader pun dapat memanfaatkan fitur stop loss untuk meminimalisasi kerugian apabila harga aset tersebut turun lebih dalam lagi," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.