Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Ditutup Merah, Saham–saham Teknologi Rontok

Kompas.com - 22/04/2022, 08:43 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (21/4/2022). Pelemahan ini terjadi karena sentimen rencana The Fed menaikan suku bunga.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 1,05 persen atau turun 368,02 poin. Saham S&P 500 juga terkoreksi 1,4 persen di posisi 4.393,7, dan Nasdaq Komposit turun 2,07 persen. Pelemahan juga didorong oleh lonjakan imbal hasil treasury AS, di tengah laporan kuartalan yang solid.

Imbal hasil Treasury naik tajam pada hari Kamis, dimana tenor 10 tahun diperdagangkan di atas 2,9 persen dan mendekati level tertinggi sejak akhir 2018. Di awal tahun, imbal hasil treasury 10 tahun berada pada 1,5 persen, dan terus naik usai pengumunan Federal Reserve yang akan memperketat kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi.

“Meskipun kami memperkirakan inflasi akan segera mencapai puncaknya, namun, jika itu belum terjadi, gangguan rantai pasokan hingga kekhawatiran kenaikan kasus Covid-19 dapat menjaga tingkat inflasi lebih dari dua kali lipat,” kata Joseph Kalish, kepala strategi makro global di Ned Davis Research seperti dikutip dari CNBC.

Baca juga: Wall Street Ditutup Mayoritas Merah, Saham Netflix Anjlok 35 Persen

Sebelumnya, Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih besar mungkin akan dilakukan pada bulan depan. Berbicara di Debat Dana Moneter Internasional tentang Ekonomi Global pada Kamis sore, Powell mengatakan The Fed perlu bertindak cepat untuk mengatasi inflasi.

“Pantas dalam pandangan saya untuk bergerak sedikit lebih cepat untuk menaikkan suku bunga. Saya juga berpikir ada sesuatu yang bisa dikatakan untuk front-end loading setiap akomodasi yang dianggap tepat. Mungkin, 50 basis poin akan dibahas untuk pertemuan Mei,” kata Powell.

Usai pidato Powell, bursa Wall Street diwarnai aksi jual, tetapi beberapa pergerakan positif indeks yang kuat ditopang oleh laporan pendapatan, menahan pelemahan yang lebih tajam selama perdagangan.

Baca juga: Rusia-Ukraina Perang, Bursa Saham AS Malah Menguat, Ditopang Saham-saham Energi

Saham energi dan material merupakan menurun tajam pada Kamis, dimana saham Mosaic turun 9,4 persen, dan Chevron kehilangan 4,6 persen. Demikian juga dengan saham ETF Invesco Solar yang turun hampir 7 persen.

Penurunan signifikan di sektor teknologi juga terjadi pada saham Nvidia, yang turun sekitar 6 persen, serta Netflix dan Alphabet, masing-masing turun 3,5 persen dan 2,5 persen. Saham Discovery juga turun 6,9 persen.

Saham Tesla melonjak lebih dari 3 persen, setelah laporan kinerja kuartal pertama melebihi ekspektasi analis. Saham maskapai penerbangan seperti, United juga melonjak sekitar 9 persen setelah maskapai memperkirakan keuntungan pada tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com