Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM di SPBU Shell Turun, Ini Daftar Terbarunya

Kompas.com - 22/04/2022, 13:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Shell kembali melakukan penyesuaian harga jual sejumlah produk bahan bakar minyak (BBM). Per hari ini, Jumat (22/4/2022), beberapa produk BBM Shell terpantau turun harga.

Penyesuaian itu menjadi yang ketiga kalinya dilakukan Shell sepanjang bulan ini.

Baca juga: Mau Buka Bisnis SPBU Shell lewat Program Mitra Dealer? Berikut Langkah dan Syaratnya

 

Pada 2 dan 4 April 2022, Shell telah melakukan penyesuaian dengan menaikkan harga BBM, kini pada 22 April menurunkan harga BBM.

Pada 2 April kenaikan harga BBM Shell berkisar Rp 2.000-Rp 3.000 per liter, dan naik lagi sekitar Rp 500- Rp 1.000 per liter di 4 April.

Lalu pada 22 April harga BBM Shell turun berkisar Rp 290-Rp 750 per liter.

Baca juga: Berminat Buka Bisnis SPBU Shell? Ini Persyaratan Lokasinya

Mengutip laman resmi Shell, penurunan harga di antaranya terjadi pada BBM Shell Super yang menjadi sebesar Rp 15.580 per liter, atau turun Rp 650 dari sebelumnya dijual Rp 16.500 per liter.

Penurunan juga terjadi pada BBM jenis Shell V-Power menjadi seharga Rp 16.750 per liter, atau turun Rp 750 dari sebelumnya seharga Rp 17.500 per liter.

Lalu untuk Shell V-power Nitro+ kini menjadi seharga Rp 17.750 per liter, atau turun Rp 290 dari sebelumnya sebesar Rp 18.040 per liter. Sementara untuk Shell V-Power Diesel harganya tetap Rp 18.100 per liter.

Baca juga: Shell Kembali Naikkan Harga BBM, Bensin Setara Pertamax Dijual Rp 16.000 Per Liter

Berikut daftar harga BBM Shell yang berlaku per 22 April 2022:

- Shell Super (RON 92) Rp 15.850 per liter

- Shell V-Power (RON 95) Rp 16.750 per liter

- Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 18.100 per liter

- Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp 17.750 per liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com