Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

6 Cara Mengatur Uang THR agar Tak Hanya Numpang Lewat di Rekening

Kompas.com - 22/04/2022, 18:40 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Daftar prioritas pelunasan utang dapat memudahkan Anda untuk mengetahui jumlah utang dan kebutuhan mendesak yang wajib dilunasi sebelum tanggal tertentu, khususnya untuk utang yang sifatnya tetap, seperti tagihan kartu kredit, pinjaman online, maupun pinjaman lain yang memiliki bunga tinggi.

3. Untuk membeli kebutuhan Lebaran

Tak dapat dipungkiri, THR seringkali digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran yang begitu banyak, seperti mudik, baju baru, hingga kue Lebaran.

Terlebih, di Indonesia ada salah satu tradisi Lebaran yang tidak boleh terlewatkan, yaitu memberikan THR atau “salam tempel” kepada keluarga dan kerabat terdekat.

Alangkah baiknya untuk mengatur atau menyisihkan THR maksimal 50 persen untuk keperluan Lebaran yang tidak terduga ini.

Baca juga: Tips Melakukan Manajemen Keuangan Keluarga pada Akhir Bulan

Selain itu, membeli baju baru dan berbagai macam perlengkapan ibadah umum dilakukan menjelang Lebaran tiba. Hal ini bukanlah suatu kewajiban yang dilakukan setiap menjelang Lebaran.

Apalagi jika baju dan alat ibadah Anda masih layak untuk dipakai. Untuk itu, lebih baik Anda tidak membelinya sehingga bisa menghemat pengeluaran.

Namun, jika ingin membelinya, Anda bisa mengalokasikan kurang lebih 10 persen hingga 20 persen uang THR untuk membeli baju baru dan alat ibadah apabila sangat mendesak.

4. Gunakan untuk menabung

Jika Anda rutin menabung dengan menyisihkan sebagian dari uang gaji, THR bisa menjadi tambahan untuk mengisi tabungan.

Dengan begitu tabungan yang dimiliki akan bertambah secara cepat dan dapat digunakan untuk keperluan penting atau mendadak lainnya.

Anda bisa memulainya dengan menyisihkan sebesar 10 persen hingga 50 persen dari total uang yang didapatkan.

Baca juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan, Dijamin Cuan!

5. Dana darurat

Salah satu hal penting yang bisa dilakukan dengan uang THR adalah perencanaan dana darurat.

Dari 30 persen THR yang tersisa, Anda bisa mengalokasikan 10 persen untuk pengeluaran tak terduga.

Nah, sisa 20 persen dapat Anda simpan dan gunakan untuk keperluan mendesak lain, seperti perbaikan mobil, perbaikan rumah, biaya pendidikan anak, atau keperluan untuk kesehatan.

Dengan begitu, tabungan dana darurat akan bertambah tanpa perlu mengurangi gaji bulanan yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

6. Sisihkan untuk investasi

Anda juga bisa menggunakan sebagian dari uang THR yang didapat untuk keperluan jangka panjang, salah satunya adalah investasi untuk modal bisnis.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com