Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ide Bisnis Menjanjikan Jelang Lebaran yang Datangkan Cuan

Kompas.com - 23/04/2022, 09:22 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap menjelang Lebaran, aktivitas belanja masyarakat biasanya mengalami peningkatan drastis.

Meski harga kebutuhan sandang dan pangan naik pada waktu tersebut, masyarakat tetap rela mengucurkan dana tabungan maupun tunjangan hari raya (THR) untuk membeli barang-barang keperluan Lebaran.

Tingginya aktivitas belanja masyarakat itu menjadi momentum tepat bagi para pelaku bisnis untuk memaksimalkan pendapatan mereka.

Bagi Anda yang tertarik berbisnis menjelang Lebaran, berikut sederet tips yang bisa dicoba, dilansir Kompas.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Pelaku UMKM dapat Inspirasi Resep Kue untuk Bisnis Jelang Lebaran

1. Membuka bisnis parsel

Parsel merupakan bisnis musiman yang ramai menjelang Lebaran. Bisnis ini bisa dikatakan menarik dari segi omzet, terutama ketika hari-hari Ramadhan menjelang Lebaran.

Contoh parsel yang bisa dijual, antara lain kue kering, makanan atau minuman, perlengkapan ibadah, hingga perabotan dapur atau rumah tangga.

Anda bisa membuat bingkisan makanan dan minuman ringan untuk parsel, silaturahmi, atau acara bersama.

Baca juga: Hindari Produk Kedaluwarsa, Wakil Wali Kota Palembang Minta Warga Beli Parsel Berlabel BPOM

2. Menawarkan produk fesyen hingga make-up

Menjual fesyen, make-up, pernak-pernik perawatan rambut, dan penataan rumah usaha dapat menjadi rekomendasi usaha Anda menjelang Lebaran.

Berdasarkan riset Google, produk-produk ini intensif dicari konsumen dari pertengahan pekan pertama hingga pertengahan pekan terakhir Ramadhan.

3. Menjual kebutuhan telekomunikasi

Jika merasa tidak ingin repot dengan banyak barang untuk dijual, Anda bisa mencoba bisnis voucher game atau telepon genggam menjelang Lebaran.

Pada 2021, pencarian produk atau kebutuhan telekomunikasi terpantau intens mulai pertengahan pekan ketiga Ramadhan hingga lebih dari dua pekan setelah Lebaran.

Usaha lain terkait telekomunikasi yang bisa Anda tawarkan kepada konsumen adalah pulsa dan kuota internet. Menurut tren pencarian di Google, produk ini banyak dicari sejak sebulan sebelum Ramadhan hingga pekan pertama setelah Lebaran.

Baca juga: Uniknya Menu Ramadhan di Beragam Gerai Internasional

4. Kembang api

Kembang api merupakan salah satu hiburan anak-anak hingga orang dewasa yang selalu laris selama Ramadhan dan Lebaran.

Berjualan kembang api bisa dilakukan di sekitar rumah atau melalui berbagai marketplace kepercayaan Anda.

5. Penukaran uang

Penukaran uang menjadi salah satu hal lain yang paling diburu saat menjelang Lebaran. Biasanya, orang-orang akan menukarkan nominal besar ke nominal kecil, mulai dari Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, hingga Rp 20.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com