KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengajak masyarakat yang berencana mudik Lebaran 2022 agar melaksanakan perjalanannya lebih awal.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, ajakan tersebut untuk dalam rangka mengurangi kepadatan menjelang hari Lebaran.
Hal tersebut juga sesuai anjuran Presiden RI Joko Widodo yang meminta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menggunakan angkutan kereta api.
Baca juga: Kuota Masih Ada, Ini Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub via Kapal Laut
KAI melihat, pada keberangkatan 23-27 April, atau H-9 sampai dengan H-5, jumlah tempat duduk yang disediakan masih cukup tersedia karena rata-rata okupansinya masih sekitar 48 persen.
Sedangkan untuk keberangkatan 28 April - 1 Mei, atau H-4 hingga H-1, tiket kereta api sudah mulai terbatas karena rata-rata okupansinya sudah mencapai 70 persen.
"Khusus untuk rute-rute favorit pada keberangkatan menjelang hari Lebaran, tiketnya sudah habis terjual seperti Jakarta ke Yogyakarta, Surabaya, Solo, Semarang, dan lainnya," ujar Joni dalam keterangan resminya, Sabtu (23/4/2022).
Secara umum sampai dengan 23 April, untuk periode keberangkatan 22 April - 13 Mei, KAI telah menjual 1.371.081 tiket atau 53 persen dari total kapasitas tempat duduk KA jarak jauh yang disediakan.
Baca juga: Update Syarat Naik Kereta Api Lebaran, Berlaku Mulai 5 April 2022
Tanggal yang menjadi favorit masyarakat untuk mudik adalah keberangkatan 29 dan 30 April, atau H-3 dan H-2 Lebaran.
KAI mencatat, pada keberangkatan H-10 Lebaran tepatnya pada 22 April 2022, sebanyak 66.676 orang sudah mudik menggunakan kereta api.
Joni menjelaskan, okupansi kereta pada hari tersebut mencapai 57 persen dari 117.060 tempat duduk yang disediakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.