Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Tol Japek II Selatan Siap Dioperasikan Fungsional, Perhatikan Ketentuannya

Kompas.com - 25/04/2022, 11:11 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sudah siap untuk dilalui pemudik dan akan dioperasikan fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik maupun balik.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan yang akan dioperasikan fungsional mulai dari Simpang Susun (SS) Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer.

Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya telah menyiapkan jalur ini dan tinggal menunggu keputusan kepolisian untuk pengoperasiannya.

Baca juga: Hari Ini Mulai Uji Coba Ganjil-Genap Jalan Tol, Cek Jadwal dan Lokasinya

"Keputusannya diskresi kepolisian tapi kita udah siap jalurnya," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Pasalnya, jalur ini hanya menjadi jalur alternatif yang akan di buka saat terjadi kepadatan lalu lintas saja.

Jalur fungsional ini menjadi alternatif pengguna jalan dari arah Bandung menuju Jakarta pada saat diberlakukannya one way oleh pihak kepolisian.

Dengan difungsikannya jalur ini akan membantu mengurangi kepadatan di SS Dawuan Kilometer 67 yang merupakan titik temu lalu lintas dari arah Bandung dan dari arah Trans Jawa yang melewati jalan Tol Jakarta-CIkampek.

"Dibuka fungsional. Hanya dipakai kalau padat. Kalau tidak padat ya kan tidak perlu," ucapnya.

Apabila sebagian jalur Tol Japek II Selatan ini difungsikan, maka para pemudik yang menggunakan mobil pribadi bisa bebas masuk pintu Tol Japek Selatan alias gratis.

Namun, pengguna tol tetap diwajibkan untuk melakukan tapping (penempelan kartu) di Gerbang Tol (GT) Sadang.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Menhub: Macet di Gerbang Lebih dari 1 Km, Tarif Tol Digratiskan

Perlu diingat, tidak semua kendaraan dapat melalui jalur fungsional ini karena hanya dibuka untuk kendaraan kecil atau golongan I (non-bus), dengan kecepatan maksimal kendaraan 60 kilometer per jam.

Diberitakan sebelumnya, untuk mengakses jalur fungsional ini, pengguna jalan dapat masuk melalui SS Sadang yang terletak di Km 76 Tol Cileunyi-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dengan mengikuti perambuan dan arahan petugas di sekitar lokasi.

Setelah melewati jalur fungsional ini, pengguna jalan akan melewati jalan non-tol sepanjang 15-20 kilometer di daerah Karawang untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Untuk masuk ke Tol Japek, pengguna jalan bisa melalui GT Karawang Timur di Km 54 untuk arus balik dan Gerbang Tol (GT) Karawang Barat di Km 47 untuk arus mudik.

Baca juga: Jasa Marga Targetkan Pelebaran Tol Jakarta-Cikampek Jadi 4 Jalur Rampung H-10

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com