Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ambil Untung Masih Bayangi IHSG? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 26/04/2022, 07:23 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Selasa (26/4/2022). IHSG Senin (25/4/2022) ditutup negatif di level 7.215,97 atau turun 9,62 poin atau 0,13 persen.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, hari ini aksi ambil untung (profit taking) masih akan berlanjut. Namun, IHSG masih mampu bertahan di atas 7.200, sehingga mendorong peluang IHSG kembali menguji support 7.162.

“Aksi profit taking berlanjut lagi, IHSG masih mampu bertahan di atas 7.200, namun dari perdagangan kemarin sudah nampak tekanan jual yang besar dimana IHSG sebelumnya sempat menurun hingga -1 persen, kondisi ini membuka peluang IHSG kembali menguji support 7.162,” kata William dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Berakhir Merah, Net Buy Asing Mencapai Rp 3,35 Triliun

William memprediksi hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam kisaran 7.162 sampai dengan 7.240.

Hal senada disampaikan juga oleh Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic yang membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan.

“IHSG diprediksi melemah. Investor akan mencermati data FDI yang akan dirilis. Pergerakan di sepanjang pekan diperkirakan akan terbatas dan tekoreksi didorong aksi profit taking jelang libur panjang lebaran,” kata Dennies.

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 7.259 sampai dengan 7.303, dan support pada level 7.077 hingga 7.146.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas

PWON entry level 530 - 545, TP 565 - 580, stop loss 520
TLKM entry level 4.700 – 4.750, TP 4.900 – 4.950, stop loss 4.670
KLBF entry level 1.590 – 1.615, TP 1.655 – 1.680, stop loss 1.580

2. Pilarmas Investindo

INDF last price 6.300, support 6.100, resistance 6.500
JSMR last price 3.900, support 3.820, resistance 4.000, TP 4.250 - 4.300, Exit 3.500
BSDE last price 945, support 915, resistance 990, TP 840 - 890, Exit 980 – 990

3. Panin Sekuritas

ARNA rekomendasi buy and hold di atas 945, TP 1.000 – 1.010
BBCA rekomendasi buy and hold di atas 7.625, TP 8.250 – 8.500
HMSP rekomendasi buy 920 – 935, TP 945 – 960, stop loss <890.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada Indosat hingga Bank Mandiri

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com