Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik yang Naik KA Tahun Ini Diperkirakan Lebih Besar dari Sebelum Pandemi

Kompas.com - 26/04/2022, 07:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan kenaikan jumlah penumpang kereta api saat mudik Lebaran 2022 dengan mudik Lebaran 2019 sebelum pandemi Covid-19.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, jumlah penumpang kereta api pada mudik Lebaran 2019 hanya 6,85 juta orang sedangkan pada mudik Lebaran 2022 diperkirakan mencapai 7,66 juta orang.

"Ini lebih besar. Kalau kita bandingkan 2019 ini meningkat 11 persen ya," ujarnya saat Media Gathering di Jakarta, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Sudah Ada Lonjakan Pemudik di Berbagai Sektor Transportasi, Menhub: Sektor Udara dan Laut Cukup SIgnifikan

Jumlah itu berdasarkan survei Balitbang Kemenhub, diperkirakan total pemudik yang akan melakukan perjalanan di periode mudik Lebaran 2022 sebesar 85,5 juta orang, dengan 10 persennya atau 7,66 juta orang akan menggunakan moda transportasi kereta api.

Angka tersebut menurut dia, sangat besar mengingat dua tahun belakangan masyarakat tidak diperbolehkan melakukan mudik sehingga pada tahun ini euforia masyarakat untuk melakukan mudik lebih besar.

"Mudik aman dan sehat ini berat buat kita, bagimana kita bisa menyelenggarannya dengan baik. Sejalan dengan tema tadi dengan euforia yang tinggi ini," kata dia.

Oleh karenanya, pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi potensi peningkatan jumlah penumpang kereta api ini. Khususnya, untuk perjalanan kereta api antar kota dan jarak jauh.

Selain dari sisi teknis, pemerintah dan operator juga berupaya untuk menjaga kesehatan penumpang selama melakukan perjalanan dengan kereta api dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub Nomor 39 Tahun 2022.

"Kita sudah koordinasikan dengan operator bagimana kita jamin dengan baik bahwa protokol kesehatan bisa dilakukan dan kapasitas yang dibutuhkan ini bisa aman, nyaman, selamat, dan bisa dipenuhi," ucapnya.

Hingga saat ini pihaknya telah melakukan ramp check, menyiapkan sumber daya manusia dan prasarana sejak Maret kemarin dan saat ini progres kesiapannya sudah hampir 90 persen.

"Jadi selamat, aman, nyaman, dan yang terakhir itu adalah program membantu saudara kita mudik dengan selamat dan aman dengan menyediakan moda transportasi yang cukup safe," tuturnya.

Baca juga: Kuota Tiket Mudik Lebaran PT KAI Tahun Ini Lebih Sedikit dari Sebelum Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com