Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksikan 48 Juta Pemudik Bakal Berwisata, Sandiaga Uno Siapkan Ini

Kompas.com - 26/04/2022, 10:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memprediksi bakal ada 48 juta orang yang akan melakukan wisata di masa mudik Lebaran 2022.

Untuk itu, pihaknya berupaya mengantisipasi meledaknya jumlah masyarakat yang berkunjung ke lokasi wisata dengan menyiapkan alternatif destinasi wisata.

Mudik tahun ini, diprediksi terdapat 85,5 juta pemudik dan diprediksi sebanyak 48 juta masyarakat akan berwisata. Kami persiapkan jalur alternatif atau jalur lintas selatan (JLS) yang disiapkan dengan destinasi wisata maupun ekonomi kreatif termasuk kuliner,” kata Sandiaga dalam Extended Weekly Press Briefing, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Simak Aturan Halalbihalal Lebaran 2022

Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf bersama dengan dinas pariwisata pemerintah daerah yang berada dalam lintasan JLS dan kementerian dan lembaga terkait, tengah menyiapkan travel plan (yang terdiri dari potensi pariwisata dan fasilitas) bagi para pemudik yang memanfaatkan JLS ini.

“Saya melihat ini menjadi potensi kita kedepan untuk bangkit, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja. Namun, kita harus betul-betul mempersiapkan dengan baik, mulai dari yang berkendara harus dalam kondisi prima, tidak mengantuk, istirahat yang cukup, dan CHSE-nya,” ujarnya.

Sandiaga juga mengatakan, pihaknya menyiapkan pariwisata di desa wisata yang diharapkan akan menjadi daya tarik bagi para pemudik yang melalui jalur lintas selatan.

“Oleh karenanya, desa wisata yang sudah menjadi primadona tengah dipersiapkan, seperti Desa Wisata Malasari di Jawa Barat, Desa Wisata Pujon Kidul, dan Desa Wisata Tamansari di Jawa Timur,” ujar Sandiaga.

Menurut dia, desa wisata juga cukup menarik untuk dikunjungi wisatawan di tengah prosesi mudik. Namun, tentunya harus dilengkapi dengan infrastruktur yang memumpuni, seperti homestay yang nyaman, hingga kesiapan protokol CHSE untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

“Insya Allah ini akan menjadi destinasi wisata yang unik, berarti harus ada homestay yang nyaman, harus ada atraksi yang baik, dan tentunya kesiapan CHSE dan protokol kesehatan. Hal ini sejalan dengan program kita Anugerah Desa Wisata Indonesia,” katanya.

Sandiaga mengungkapkan, mudik Lebaran ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah melalui destinasi pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif dengan proyeksi perputaran ekonomi yang akan mencapai lebih dari Rp 72 triliun.

“Para pemudik yang sekaligus menjadi wisatawan akan membelanjakan uangnya untuk kebutuhan rekreasi, akomadasi, konsumsi, maupun membeli oleh-oleh yang langsung berhubungan dengan para pelaku UMKM di daerah,” jelas dia.

Untuk menyukseskan mudik tahun 2022, Kemenparekraf menyiapkan 15 titik posko mudik mulai dari Lampung hingga Jawa Timur, yang diharapkan dapat menjadi tempat relax corner atau tempat peristirahatan para pemudik sebelum melanjutkan perjalanannya.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Investor Australia Berinvestasi di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com