Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Trans Sumatera Diprotes Bikin Rusak Sparepart Kendaraan, Ini Kata Menteri PUPR

Kompas.com - 27/04/2022, 00:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki mengungkapkan perbaikan Ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung hingga Kramasan - Palembang sepanjang 376 km sudah selesai.

Ia menyatakan, bagian dari ruas Tol Trans Sumatera itu siap dilalui dalam rangka kesiapan jalan bagi pemudik yang menyeberang lewat Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung.

"Untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah aman dan nyaman, bisa dilalui dengan kecepatan hingga 100 km/jam," ujar Basuki dilansir dari Antara, Selasa (26/4/2022).

Namun, menurut Menteri PUPR, untuk Terbanggi Besar-Kayu Agung hingga Palembang dirinya mengimbau pemudik untuk menjalankan kendaraan maksimal di kecepatan 80 km/jam.

"Hal ini dikarenakan meskipun sudah aman tidak berlubang tapi masih kurang nyaman kondisi jalannya, masih ada beberapa ruas yang akan kita rekonstruksi setelah Lebaran 2022," kata Basuki.

Baca juga: Harga Anjlok, Petani Biarkan Buah Sawit Siap Panen Membusuk di Pohon

Sedangkan untuk perbaikan Jalan Nasional Lintas Timur (Jalintim) di Sumatera Selatan, Menteri Basuki memastikan juga sudah selesai dan siap dilalui pemudik.

"Untuk perbaikan 150 lubang yang ada sekarang sudah selesai," ujar Menteri PUPR.

Berdasarkan data yang dirilis ASDP Cabang Merak, hingga H-7 Lebaran jumlah penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat 44.281 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 2.054 orang dan penumpang di dalam kendaraan 42.227 orang.

Sedangkan kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat sebanyak 9.837 kendaraan.

Baca juga: Jika Ditugaskan, Bulog Mengaku Siap Awasi Distribusi Minyak Goreng

Sebelumnya, Basuki Hadimuljono mengungkapkan tiga prioritas perbaikan ruas Tol Lampung hingga Palembang menjelang mudik Lebaran 2022.

Menteri Basuki, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan ketiga prioritas itu adalah Pertama perbaikan material jalan tol karena mutu beton mengalami penurunan.

Kedua, perbaikan jalan yang mengalami keretakan dan penurunan akan diperbaiki setelah Idul Fitri untuk menghindari kondisi jalan macet saat arus mudik Lebaran.

Kemudian prioritas ketiga, perbaikan jalan yang ditutup dengan lem beton.

Baca juga: Catat, Akan Ada Kepadatan Lalin di Jalan Tol Ini pada H-3 Lebaran

Sebelumnya dalam sebuah unggahan di akun Instagram resmi Kementerian PUPR, Basuki menemui dan mendengar langsung komentar sopir truk mengenai kondisi Tol Trans Sumatra.

Menurut para supir truk, kondisi Tol Trans Sumatera yang rusak di beberapa titik membuat banyak spare part kendaraan rawan mengalami kerusakan.

"Kalau jalan kaya gitu kami rugilah Pak. Spare part itu, rusak banyak yang kena. Kalau nggak anting-anting per, velg, gardan," ucap Janter Tambunan, salah seorang supir truk pengguna Tol Trans Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com