Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Jakarta-Cikampek Bakal Padat, Pemerintah Imbau Pemudik Manfaatkan Jalur Pantura dan Pansela

Kompas.com - 27/04/2022, 05:16 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memprediksi Tol Jakarta-Cikampek akan mengalami kepadatan di hari puncak mudik, yaitu di H-4 atau 28 April 2022.

Oleh karena itu, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diimbau untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal atau memanfaatkan jalur pantai utara Jawa (Pantura) dan jalur pantai selatan Jawa (Pansela).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, beberapa hari terakhir pergerakan kendaraan di Jabodetabek naik 5 persen. Sementara kendaraan yang mengarah ke timur seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sudah naik sekitar 11 persen.

"Kami mengapresiasi masyarakat yang sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal," ujar Budi dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Ini Produk Sawit yang Dilarang Diekspor oleh Jokowi

Dia menjelaskan, untuk mengendalikan pergerakan lalu lintas, sudah disiapkan 4 skema rekayasa lalu lintas, yakni contra flow, one way, ganjil genap, dan pembatasan truk sumbu tiga

Pasalnya, tata kelola lalu lintas menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menyukseskan penyelenggaraan mudik tahun ini. Adapun animo masyarakat yang akan mudik sangat tinggi, bahkan diprediksi melebihi jumlah pemudik pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19.

"Rekayasa lalu lintas ganjil genap dan one way akan diberlakukan di tanggal 28-30 April 2022. Untuk itu, yang mau mudik ke Jateng dan Jatim agar secepatnya mudik sehingga tidak membebani jalan di hari puncak," ucapnya.

Baca juga: INFA Siapkan 53 Kapal Ferry untuk Layani Puncak Arus Mudik Lebaran 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau pemudik untuk menggunakan beberapa jalur alternatif selain jalan tol. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah pos pelayanan disejumlah titik yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik untuk beristirahat sejenak.

"Kami akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan di hari puncak,” kata Listyo.

Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pemudik dapat menggunakan jalur selatan Jawa, melewati Subang, Garut, Pangandaran, Sukabumi, sampai pacitan.

“Kondisi jalan bagus dan instagramable,” kata Basuki.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penerapan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com